makalah alat optik
KATA
PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan
kepada Tuhan yang maha esa, karena atas berkat dan limpahan rahmatnyalah maka kami
boleh menyelesaikan sebuah makalah dengan tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan
sebuah makalah dengan judul “ALAT OPTIK”,
yang menurut kami dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk
mempelajari nya.
Melalui kata pengantar ini penulis
lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada
kekurangan dan ada tulisan yang kami buat kurang tepat atau menyinggung
perasaan pembaca.
Dengan ini kami mempersembahkan makalah
ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga allah SWT memberkahi makalah ini
sehingga dapat memberikan manfaat.
Terima kasih kepada Guru Pembimbing
yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini
Kampar, 11 Maret 2017
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A.
Latar Belakang ............................................................................................. 1
B.
Rumusan Masalah ........................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 2
A.
Pengertian Alat
Optik ................................................................................. 2
B.
Macam-macam Alat Optik
........................................................................... 2
BAB III PENUTUP ........................................................................................ 10
A. Kesimpulan .................................................................................................. 10
B. Saran 10
DAFTAR PUSTAKA
......................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Kemajuan teknologi telah membawa
dampak yang positif bagi kehidupan manusia, berbagai peralatan elektronik
diciptakan untuk dapat menggantikan berbagai fungsi organ atau menyelidiki
fungsi dan penyimpangan pada organ tubuh manusia. Salah satunya adalah kamera. Kemajuan teknologi telah merevolusi
berbagai alat elektronik dari ukuran besar menjadi ukuran yang sangat
kecil.
Teknologi ini dikenal dengan
teknologi nano (teknologi nano adalah teknologi yang bergerak atau dibuat dalam
scala nanometer). Selain praktis dan ekonomis, ukuran yang sangat kecil, sangat
multi guna. Salah satu hasil teknologi nano adalah pembuatan kamera. Karena
kecilnya maka kamera ini dapat masuk ke dalam pembuluh darah. Tahukah kamu
bahwa salah satu organ tubuh kita adalah alat optik berupa kamera yang
tercanggih dan terpraktis di jagat raya? Bagaimanakah kamera yang ada di dalam
tubuh kita itu dikatakan praktis? Untuk mengetahui lebih banyak tentang fungsi
organ ini, maka ikutilah seluruh kegiatan berikut dengan sungguh-sungguh.
Alat optik adalah alat-alat yang
salah satu atau lebih komponennya menggunakan benda optik, seperti: cermin,
lensa, serat optik atau prisma. Prinsip kerja dari alat optik adalah dengan
memanfaatkan prinsip pemantulan cahaya dan pembiasan cahaya. Pemantulan cahaya
adalah peristiwa pengembalian arah rambat cahaya pada reflektor.
B.
Rumusan Masalah
1.
Pengertian Alat Optik ?
2.
Apa Saja Macam-macam Alat Optik ?
3.
Kegunaan Alat Optik ?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Alat Optik
Optik adalah cabang fisika yang
menggambarkan perilaku dan sifat cahaya dan interaksi cahaya dengan materi.
Optik dijelaskan dan ditandai dengan fenomena optik. Kata berasal dari ὀπτική optik Latin, yang berarti
tampilan. Alat optik adalah alat yang berupa benda bening yang digunakan
untuk menghasilkan bayangan melalui pemantulan atau pembiasan cahaya.http://www.warnetgadis.com/
Alat optik terdiri dari alat optik
alamiah dan alat optik buatan. Alat alamiah misalnya mata, sedangkan alat optik
buatan seperti kacamata, lup, mikroskop, teleskop, kamera, proyektor, dll. Alat
optik yang paling utama adalah mata, karena mata merupakan alat untuk melihat.
Banyak pengetahuan yang kita peroleh melalui proses penglihatan melalui mata.
Fungsi alat-alat optik yang lainnya sebenarnya adalah membantu proses
penglihatan atau pengamatan. Lensa optik bisa terbuat dari bahan kaca, plastik,
fiber, dan lain sebagainya
B.
Macam-macam
Alat Optik
1.
Mata dan Kacamata
Mata
adalah salah satu organ tubuh manusia yang sangat penting. Mata
merupakan salah satu panca indera manusia. Mata merupakan indera untuk
penglihatan. Tanpa mata, kita tidak dapat melihat benda-benda yang ada di dunia
ini. Mata bisa melihat apabila ada cahaya. Dalam gelap mata tidak dapat
melihat, karena tidak ada cahaya yang masuk ke dalam mata.
Kemampuan
manusia dalam melihat suatu benda tidak lepas dari peran mata sebagai alat
optik. Bentuk mata menyerupai bola. Pada bola mata terdapat benda bening yang disebut
lensa mata. Lensa mata bersifat tembus cahaya. Lensa mata berupa lensa cembung.
Lensa mata memiliki fungsi membiaskan sinar-sinar yang datang ke mata. Dengan
demikian bayangan benda dapat tepat jatuh di retina mata. Jadi mata memiliki
fungsi seperti pada kamera. Oleh karena itu mata disebut alat optik.
2.
Lup
Lup
adalah alat optik berlensa cembung (lensa positif) yang di gunakan untuk
mengamati / melihat benda kecil agar tampak besar. Jika kita mengamati objek
dengan lup, maka benda harus di letakkan di ruang I (antara titik pusat lensa
lup dengan jarak fokus lup). Sifat bayangan yang di bentuk lup adalah maya,
tegak di perbesar. Dan bila kita akan mengamati objek dalam waktu yang lama
dengan menggunakan lup, maka benda harus di letakkan pada titik fokusnya mata
berakomodasi.
Perajin
perhiasan emas dan perak juga menggunakan alat ini untuk memperoleh hasil yang
lebih baik.sedangkan oleh siswa lup di gunakan saat praktikum biologi di pakai
untuk mengamati bagian hewan atau tumbuhan agar kelihatan besar dan
jelas.Sebagai alat optik,lup berupa lensa cembung tebal(berfokus pendek).Sifat
bayangan yang di harapkan dari benda kecil yang di lihat dengan lup adalah
tegak dan di perbesar.Orang yang melihat benda dengan menggunakan lup akan
mempunyai sudut penglihatan(sudut anguler) yang lebih besar daripada orang yang
melihat dengan mata biasa.
Ada dua cara memakai lup,yaitu
dengan mata tak berakomodasi dan mata berakomodasi.
1) Untuk mata berakomodasi
maksimum,benda di letakan diantara F dan O atau jarak benda (so) selalu lebih
kecil daripada jarak titik (f)
2) Untuk mata yang tidak
berakomodasi,benda di letakkan tepat pada titik api (f) atau jarak benda (so)
sama dengan jarak titik api lup (f).
3.
Kamera
Kamera
adalah sebuah alat yang mengarahkan bayangan yang difokuskan oleh lensa/sistem
optik lain keatas permukaan foto sensitif yang berada dalam tempat tetutup/
film. Kamera mempunyai prinsip kerja seperti mata manusia. Kamera yang paling
sederhana adalah alat potret yang dinamakan camera obscura. Kamera ini terbentuk
sebuah kotak tertutup yang salah satu sisinya berlubang kecil.
Bagian-Bagian kamera:
1) Lensa Cembung :
Untuk membentuk bayangan pada film
2) Diafragma
: Untuk
mengatur cahaya masuk kamera
3) Shutter
: Sebagai pembuka/ penutup lensa
4) Ulir Sekrup
: Untuk
memfokuskan cahaya masuk kamera
5) Film
:.Yang peka terhadap cahaya untuk menangkap bayangan yang di bentuk lensa
kamera.
Prinsip kerja kamera :
Prinsip kerja kamera dan mata adalah
sama. Apabila mata melihat benda, sinar dari benda yang masuk ke mata dibiaskan
lensa mata. Bayangan jatuh di layar mata atau retina. Sifat bayangan yang
terjadi nyata, diperkecil dan terbalik. Pelat film berupa celluloid, pelat itu
dilapisi gerak bromida dan sangat peka terhadap cahaya. Apabila bayangan objek
mengenai pelat film akan tercetak sebagai gambar negatif. Setelah proses
pencucian, film dapat dicetak sebagai gambar positif pada kertas foto.
4.
Mikroskop
Mikroskop
adalah alat untuk melihat dan mengamati benda dan jasad renik atau objek yang
sangat kecil. Mikroskop terdiri dari dua lensa cembung, yang masing-masing di
sebut sebagai lensa objektif dan lensa okuler.
Lensa
objektif adalah lensa pada mikroskop yang letaknya dekat dengan objek yang
diamati, sedangkan lensa okuler adalah lensa pada mikroskop yang letaknya dekat
dengan mata, ketika kita mengamati objek dengan mikroskop. Lensa okuler pada
mikroskop berfungsi seperti lup.
Sifat
bayangan yang di bentuk mikroskop :
1) Bayangan yang dibentuk oleh lensa
objektif bersifat nyata, terbalik, dan diperbesar. Lensa ini fokusnya lebih
kecil dari lensa okuler.
2) Bayangan yang di bentuk oleh lensa
okuler bersifat maya, tegak dan di perbesar. Lensa ini fokusnya lebih besar
dari lensa objektif.
3) Bayangan akhir yang dibentuk oleh
mikroskop bersifat maya, terbalik, dan diperbesar.
Cara kerja mikroskop :
Cara
kerja mikroskop adalah sebagai berikut:Objek atau benda yang di amati harus di
letakan di antara Fob dan 2Fob,sehingga lensa objektif membentuk bayangan yang
terbalik dan di perbesar.Bayangan yang di bentuk lensa objektif merupakan benda
bagi lensa okuler.Lensa okuler berperan seperti lup yang dapat di atur/di
geser-geser sehingga mata dapat mengamati dengan cara berakomoasi atau tidak
berakomodasi.Untuk pengamatan dengan akomodasi maksimum,maka bayangan yang di
bentuk oleh lensa okuler harus jatuh/di letakan pada titik dakat
mata(PP).Perbesaran yang di peroleh adalah merupakan perbesaran oleh lensa
objektif dan lensa okuler yaitu: M=Moby x Mok. Untuk pengamatan dengan mata
tidak berakomodasi,maka bayangan yang di bentuk oleh lensa okuler harus berada
pada titik jauh mata.
5.
Teropong
Teropong
merupakan alat optik yang biasa digunakan untuk melihat benda yang jaraknya
terletak jauh sehingga tampak lebih dekat dan jelas. Teropong terdiri dari dua
lensa positif yaitu lensa yang mengarah pada obyek adalah obyektif dan
lensa yang mengarah pada mata adalah okuler.
Prinsip utama pembentukan bayangan pada teropong
adalah: lensa obyektif membentuk bayangan nyata dari sebuah obyek jauh
dan lensa okuler berfungsi sebagai lup. Dengan demikian cara mengamati obyek
apakah mau dengan cara berakomodasi maupun tidak berakomodasi tergantung dari
posisi lensa okulernya. Oleh karena itu jarak antara obyektif dan okuler dapat
diubah-ubah. Panjang teropong adalah jarak
antara lensa obyektif dan lensa okulernya.
6.
Periskop
Alat optik periskop
adalah sebuah alat optik yang berfungsi untuk melihat objek yang tersembunyi.
Periskop biasanya berbentuk memanjang. Periskop juga dapat digunakan untuk
melihat atau mengintai sesuatu dari tempat yang tersembunyi. Periskop juga
dapat digunakan untuk melihat benda yang berada di atas atau di bawah pengguna
periskop.
Pada
periskop sederhana, kunci dari prinsip kerja periskop berada pada kedua cermin yang ada
di dalam tubuh alat optik tersebut. Secara umum, periskop ini bekerja denga
menangkap cahaya yang dipantulkan benda atau objek oleh cermin pertama yang
berada di bagian atas periskop. Kemudian, bayangan yang ditangkap dari cermin
pertama ini diteruskan pada cermin kedua yang berada di bawah periskop
sekaligus berfungsi sebagai media untuk memantulkan bayangan objek atau benda
ke mata manusia.
7.
Proyektor Slide
Proyektor
adalah sebuah perangkat optik yang memproyeksikan gambar atau gambar bergerak
pada sebuah permukaan datar, biasanya sebuah layar putih atau dinding putih.
Kebanyakan proyektor membuat gambar dengan cara menyinari objek melalui lensa
transparan kecil, namun proyektor sekarang dapat memproyeksikan gambar secara
langsung, dengan menggunakan laser.
Sebuah
proyektor yang menggunakan sistem optical mekanikal untuk memproyeksikan foto
slide. Foto slide maksudnya, sekumpulan foto yang di tampilkan secara
bergantian sesuai urutannya / susunannya layaknya membuka album foto. Perlu di
catat bahwa, foto yang digunakan pada Slide Projektor bukanlah foto
yang sudah jadi seperti foto yang dicetak di kertas foto, tapi negatif /
film dari foto-foto tersebut. Atau orang bilang "klise" foto, istilah
lain untuk negatif foto. Berikut gambar Slide Projektor. Jadi, Slide
Projektor ini cara kerjanya yaitu dengan menyinari lembaran-lambaran
negatif film dan memproyeksikan ke sebuah permukaan datar.
8.
Oftalmoskop
Oftalmoskop
adalah alat ayng memencarkan seberkas sinar kedalam mata, memungkinkan dokter
memeriksa retina atau bagian belakang bola mata melalui pupil. Pemeriksaan
oftalmoskopi dan penafsiran pemeriksaan hasil pemeriksaan ini merupakan bagian
terpenting dari rangkaian pemeriksaan medik yang komprehensif. Dengan prosedur
ini dapat dilihat gejala-gejala yang dapat menunjukkan adanya retina lepas,
glaukoma, tekanan darah tinggi, penyakit diabetes melitus, tumor otak dan
penyakit-penyakit lain.
Bagian
mata dalam dinamakan fundus dan melewati retina , diskus optikus, makul
dan pembuluh darah retina. Dapat dilihat melalui oftalmoskop, suatu instrument
yang dipergunakan dengan cara dipegang yang memproyeksikan cahaya melalui
prisma dan membelokan cahaya dengan sudut 90 derajat, memungkinkan pemeriksa
melihat retina. Oftalmoskop direk memiliki berapa lensa yang tersusun
pada roda. Lensa dapat dipilih dengan memutar roda dengan telunjuk tanpa
menghentikan inspeksi.
Apertur
tanpa filter yang kecil sudah cukup dan paling berguna pada oftalmoskop
standar. Oftalmoskopi indirek melibatkan penggunaan skop binokuler dengan
pencahayaan terang, yang memungkinkan pengintipan fundus okuli yang lebih
luas.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Alat-alat optik adalah alat-alat
yang salah satu atau lebih komponennya menggunakan benda optik. Misalnya,
cermin, lensa, atau prisma. Alat optik memanfaatkan prinsip pemantulan dan atau
pembiasan cahaya. Beberapa alat optik antara lain kamera, lup, mikroskop,
teleskop, proyektor, episkop, dll.
B.
Saran
Saran yang dapat penulis sampaikan
ialah agar pembaca dapat mengetahui betapa pentingnya alat-alat optik bagi
kehidupan manusia.
DAFTAR PUSTAKA
Nurachmandani,
Setya. 2009. Fisika 1 untuk SMA/MA kelas X.Jakarta : Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Mudjiran,
dkk. 2007. ALAT-ALAT OPTIK. Padang: UNP Press
Sunarto
dan Hartono, Agung. 1995. MATA,KAMERA DAN LUP. Jakarta: Rineka Cipta
Sumantri,
Mulyani dan Syaodih, Nana. 2008.OPTIK GEOMETRI. Jakarta: Universitas
Terbuka
Tim
Pembina Mata Kuliah FISIKA. 2007. ALAT OPTIK DAN PENERAPANNYA. Padang:
Dikti bekerjasama dengan HEDS-JICA.
Widodo,
Tri dan Suparmo. 2009. Panduan Pembelajaran Fisika untuk SMA/MA
Kelas X. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Komentar
Posting Komentar