makalah bola kasti
KATA
PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan
kepada Tuhan yang maha esa, karena atas berkat dan limpahan rahmatnyalah maka kami
boleh menyelesaikan sebuah makalah dengan tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan
sebuah makalah dengan judul “PERMAINAN
BOLA KASTI ”, yang menurut kami dapat memberikan manfaat yang besar bagi
kita untuk mempelajari nya.
Melalui kata pengantar ini penulis
lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada
kekurangan dan ada tulisan yang kami buat kurang tepat atau menyinggung
perasaan pembaca.
Dengan ini kami mempersembahkan makalah
ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga allah SWT memberkahi makalah ini
sehingga dapat memberikan manfaat.
Kampar, 07 Maret 2017
PENULIS
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A.
Latar
Belakang............................................................................................. 1
B.
Rumusan Masalah......................................................................................... 2
C.
Tujuan .............................................................................................. 2
D.
Manfaat .............................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 3
A.
Sejarah Bola Kasti ....................................................................................... 3
B.
Karakteristik Bola Kasti .............................................................................. 3
C.
Sarana dan Prasarana ................................................................................... 4
D.
Peraturan Permainan .................................................................................... 5
BAB III PENUTUP ........................................................................................ 9
A. Kesimpulan .................................................................................................. 9
B. Saran 9
DAFTAR PUSTAKA
......................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dalam kehidupan
modern manusia tidak dapat dipisahkan dari olahraga,baik sebagai arena adu
prestasi maupun sebagai kebutuhan untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat.
Olahraga mempunyai peranan yang penting dalaum kehidupan manusia. Melalui
olahraga dapat dibentuk manusia yang sehat jasmani, rohani serta mempunyai
kepribadian,disiplin, sportifitas yang tinggi sehingga pada akhirnya akan
terbentuk manusia yang berkualitas.
Dalam dunia
olahraga, dikenal banyak sekali cabang olahraga,antara lain adalah Atletik,
senam, Permainan, senam dan beladiri. Dari keempat cabang olahraga tersebut,
permainan memiliki peranan yang penting, karenan dapat mengasah kemampuan untuk
menjadi lebih cepat mengambil tindakan dan jauh dari kesan serius tetapi dapat
juga dijadikan serius apabila dilakukan dalam perlombaan dalam event-event
tertentu.
Olahraga kasti
ini adalah olahraga masyarakat, dimana masyarakat melakukannya pada waktu
senggang atau waktu kosong, terutama oleh anak atau murid sekolah. Olahraga ini
termasuk olahraga tradisional yang juga banyak diminati anak-anak remaja karena
dalam permainan kasti meningkatkan ketangkasan dan kekompakan regu atau pemain.
Sehingga melalui permainan kasti dapat menjalin hubungan persahabatan dan
kerjasama yang baik. Biasanya permainan bola kasti kebanyakan dilakukan pada
waktu sore hari, dan kegiatan bola kasti dapat
dilakukan oleh siapapun.
Apabila kita
perhatikan dari sifat permainan, dalam permainan kasti ini ada yang berpendapat
agak negatif, salah satunya yaitu akan menjadikan anak dendam terhadap
temannya. Ini mungkin saja terjadi bila disekolah itu guru hanya memberikan
permainan kasti tanpa mempertimbangkan aspek pendidikan jasmani, sehingga guru
tidak melaksanakan pendidikan jasmani melalui kasti.
B. Rumusan
Masalah
1. Apa itu permainan kasti dan
karakteristiknya?
2. Apasajakah sarana dan prasarana
permainan kasti?
3. Bagaimanakah
peraturan permainan kasti?
C. Tujuan
1.
Menambah pengetahuan mahasiswa mengenai
permainan kasti dan aturan mainnya.
2.
Memenuhi tugas akhir dari mata kuliah
TP. Permainan Bola Kecil.
D. Manfaat
1.
Memberikan pemahaman terhadap setiap
mahasiswa tentang permainan bola kasti.
2.
Mahasiswa memahami aturan permainan
bola kasti.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Sejarah Bola Kasti
Permainan kasti
sudah dikenal di Indonesia jauh sebelum zaman penjajahan jepang bahkan jaman
belanda juga sudah dikenal. Dulunya permainan ini sering dilaksanakan
disekolah, sekolah menengah dan bahkan di masyarakat. Pada PON II permainan ini
pernah dipertandingkan, tetapi belakangan ini mulai hilang kembali.
B.
Karakteristik Bola Kasti
Permainan bola
kasti merupakan permainan yang memacu diri dan strategi agar dapat menguasai
jalannya permainan dengan baik. Penguasaan teknik dasar juga perlu di kuasai
oleh setiap pemain dalam permainan bola kasti, beberapa teknik dasar permainan
ini seperti berlari,melempar,menangkap dan memukul.
Keterampilan
individu menentukan serunya permainan ini, karena penguasaan keterampilan dapat
membuat suasana di dalam permainan menjadi lebih menarik. Pemain yang memiliki
keterampilan dalam permainan ini memiliki tingkatan yang mempengaruhi jalannya
pertandingan, tingkatan itu seperti pemain amatiratau begginer, pemain menengah
atau medium dan pemain yang sudah menguasai permainan atau pemain pro.
Kerjasama tim
sangat dibutuhkan untuk melumpuhkan lawan, sosialisasi antar tim menentukan
keunggulan tim tersebut, kondisi fisik dan mental juga berperan penting dalam
permainan ini.
Selain
kerjasama tim, kedisiplinan para pemain juga dapat mempengaruhi lawan dan kawan
dikarenakan dari kedisiplinan akan tercipta permainan yang memiliki sportifitas
yang baik.
C.
Sarana dan Prasarana
Dalam permainan
bola kasti,tidak terlepas dari sarana dan pra sarana yang dibutuhkan agar
permainan dapat terselenggara dengan baik, sarana dan prasarana yang dibutuhkan
adalah sebagai berikut:
1.
Lapangan
Lapangan
permainan kasti berbentuk segi empat panjang dengan ukuran luasnya adalah lebih
kurang panjang 60 meter dan lebar 30 meter (tidak mutlak). Lima meter dari
panjang lapangan dipergunakan untuk ruangan tempat penjaga belakang, tempat
pemukul, tempat pelambung dan tempat pemain pemukul. Lapangan dilengkapi dengan
tiang penyelamat yang diletakkan dengan jaraknya 5 meter dari garis pemukul dan
5 meter dari garis samping. Sedangkan tiang hinggap ada dua buah yang
masing-masingnya diletakkan berjarak 10 meter dari tiang yang lainnya, 10 meter
dari garis belakang dan juga 5 meter dari garis samping.
2.
Tongkat
Pemukul
Tongkat
pemukul adalah kayu,yang bentuknya bulat telur atau oval yang panjangnya
sekitar 50 – 60 cm dengan garis menengah3,5 – 5 cm. Sedangkan pemegangnya 15 –
20 cm dengan tebalnya 3,5 – 4 cm..
3.
Bola
Bola untuk
permainan kasti sudah dibuatkan sedemikian rupa yang berisi ijuk atau sabut
yang kelilingnya 19 – 21 cm, dan beratnya 70 – 80 gram.
4.
Tiang Hinggap
Tiang hinggap
biasanya menggunakan besi,tongkat atau bambu yang tinggi diukur dari tanah
setinggi 1,5m. Di sekeliling tiang hinggap diberi tanda dengan kapur atau
sejenisnya, tanda berguna sebagai pembatas pemain yang sedang hinggap agar
tidak curang.
D.
Peraturan Permainan
1.
Pemain
Pemain terdiri
dari dua regu yang dipimpin oleh seorang ketua dan masing-masing 12 orang dan 3
pemain cadangan, semuanya pemain mempunyai nomor dada yang jelas.
2.
Lama permainan
Permainan
dilakukan 2 x 20 menit atau 2 x 30 menit (dapat disesuaikan).
3.
Juri/Wasit
Jumlah wasit
ada 5 orang yang memiliki tugasnya masing-masing
a. Wasit utama:
yang menjalankan dan mengadili permainan
b. Wasit garis :
sebagai penentu out atau tidaknya bola, wasit garis atau hakim garis ada 4
orang yang berdiri di tengah tengah garis di sisi luar lapangan.
4.
Aturan main
a. Regu pemukul
Setelah menentukan dengan undian regu
pemukul dan regu lapangan, maka regu pemukul berada dalam ruangan bebas.
b. Regu lapangan
c. Regu lapangan
berada bebas dalam lapangan, kecuali :
·
Pelambung yang berada dalam tempat
pelambung.
·
Penjaga belakang berada pada petak atau
ruangannya.
·
Tidak berada pada jalan tiang
pertolongan.
·
Melambungkan bola
Pelambung bertugas melambungkan bola
pada pelambung sesuai dengan permintaan.
·
Lambungan betul
Lambungan betul bila: bola dekat pada
pemukul dengan ketinggian antara lutut dan kepala, disamping sesuai dengan
permintaan pemukul.
·
Lambungan salah
Ini terjadi bila:
·
Tidak sesuai yang disampaikan di atas
·
Terlalu jauh dari badan.
·
Pemberian bola terlalu keras.
·
Bolanya diputar.
Pemukul dapat menolak atau tidak
memukul lambungan salah.
·
Jumlah pukulan
Setiap regu pemukul hanya berhak atas
satu pukulan saja. Kecuali pembebasan dapat memukul 3 kali sebab semua temannya
berada pada tiang hinggap. Disebut juga bembebas.
·
Giliran pemukul
Pemukul pertama adalah nomor terendah begitu
juga mulai setelah istirahat. Sedangkan untuk memulai pada giliran setelah regu
lapangan menjadi regu pemukul yang berhak memulai adlah lanjutan dari sebelum
menjadi regu lapangan.
·
Pukulan betul atau salah
Pukulan dikatakan betul bola dipukul melewati
garis pukul dan menyentuh tanah pada lapangan. Atau tidak keluar dari garis
salah atau lapangan. Kayu pemukul diletakan dalam daerah petak pemukul dengan
baik. Pelari boleh langsung lari pada tiang bebas dan kalau mungkin kembali
lagi dengan mendapat nilai dua. Yang tidak sesuai dengan yang dikatakan sebelum
ini adalah pemukul yang salah. Pelari tidak diperbolehkan lari ke iang bebas,
tetapi ia harus berhenti di tiang pertolongan sampai salah seorang temannya
memukul bola.
·
Melanjutkan lari
Pelari yang dengan pukulan salah berada
pada tiang pertolongan, ia dapat melanjutkan larinya bila ada giliran pukulan
dari temennya. Ia boleh terus lari pada tempat yang dituju.
·
Bola mati
Bola dikatakan mati apabila:
·
Bola sudah pada tangan pelambung
·
Pukulan salah
·
Bola hilang
·
Terjadi pertukaran bebas
·
Bola dalam permainan
Bola dalam
permainan bila:
·
Sehabis memukul
·
Sesudah pukulan luncas atau salah lalu
bola dimainkan oleh regu lapangan
·
Ada tanda dari wasit
·
Bola hilang
Bola hilang kalau bola tidak dapat
diambil regu lapangan, atau bola jauh ke daerah penonton, dan peluit wasit
menentukannya.
·
Melempar
Lemparan dianggap sah bila bola
dilemparkan dari sembarang tempat dan bolanya lepas dari tangan pelempar
sehingga mengenai pelari.
·
Bertukar tempat bebas tidak bebas
Apabila regu pemukul kena lemparan maka
saat itu regu pemukul langsung menjadi regu lapangan, dengan segera ia dapat
melempar lawannya yang berusaha untuk menyelamatkan dirinya ke ruang atau tiang
bebas serta tiang pertolongan. Pertukaran ini juga bisa terjadi bila regu
pemukulmemegang bola walaupun pada saat menerima bola yang akan dipukul. Begitu
juga halnya bila pemain lapangan sudah masuk lebih dulu ke dalam ruangan bebas
sebelum temanya melempar(lemparannya tidak sah), atau regu pemukul lebih dulu
ke luar sebelum temannya akan dilempar.
·
Pertukaran bebas
Pertukaran bebas terjadi bila:
·
Regu lapangan memiliki 3 bola tangkap
dalam satu babak,
·
Pukulan pembebas tidak berhasil dan
dibakar oleh regu lapangan,
·
Pemukul keluar ruang bebas tidak untuk
memukul,
·
Kayu pemukul lepas,
·
Pelari yang tidak menyentuh tiang bebas
sudah masuk kembali ke ruang bebas.
5.
Nilai
Seorang pemain
akan mendapat skor atau nilai jika memenuhi kriteria sebagai berikut:
Setelah
melemparkan bola ia dapat lari ke tiang 2 bila ia sanggup, tetapi
dapat pada tiang 1 sebagai penyelamat. Bila ia lari ke tiang 2 sebelum sampai
ke tiang tersebut ia dilempar oleh regu penjaga dan tidak kena maka ia boleh
kembali masuk ke ruang bebas dan ia memperoleh nilai 2 kalau itu hasil
lemparannya sendiri dan nilai 1 bila dengan lemparan temannya.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Kebutuhan akan
Pendidikan Jasmani dan Olahraga sangat penting bagi peserta didik, agar peserta
didik dalam mengikuti materi ini dapat bersikap sportif dan kerjasama antar
teman, permainan kasti, kippers, dan rounders merupakan permainan
beregu bola kecil, yang dimainkan oleh dua regu untuk mendapatkan nilai
yang lebih tinggi, teknik dasar pemainan ini adalah teknik melempar bola,
teknikk menangkap bola, teknik memukul bola. Permainan ini diharapkan
dapat menumbuhkan rasa sportif, dan kerjasam antar teman, untuk itu
pembelajaran pendidikan jasamani dan olahraga sangat penting, dan sangat
dibutuhkan bagi peserta didik.
B.
Saran
Penyusun
menyadari bahwa masih banyak kekurangan atau kesalahn dalam penyusunannya, oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi
penyempurnaan makalah ini.
DAFTAR
PUSTAKA
http://sumber93.blogspot.co.id/2015/05/makalah-bola-kasti.html
Komentar
Posting Komentar