makalah desain grafis
KATA
PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan
kepada Tuhan yang maha esa, karena atas berkat dan limpahan rahmatnyalah maka kami
boleh menyelesaikan sebuah makalah dengan tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan
sebuah makalah dengan judul “MENGAPLIKASI
DASAR DESAIN GRAFIS ”, yang menurut kami dapat memberikan manfaat yang
besar bagi kita untuk mempelajari nya.
Melalui kata pengantar ini penulis
lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada
kekurangan dan ada tulisan yang kami buat kurang tepat atau menyinggung
perasaan pembaca.
Dengan ini kami mempersembahkan makalah
ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga allah SWT memberkahi makalah ini
sehingga dapat memberikan manfaat.
Kampar, 02 September 2017
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A.
Latar
Belakang............................................................................................. 1
B.
Rumusan Masalah......................................................................................... 2
C.
Tujuan .............................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 3
A.
Pengertian Ilmu Komunikasi dan
Desain Grafis .......................................... 3
B.
Hubungan Ilmu
Komunikasi dan Desain Grafis .......................................... 5
C.
Peran Penting Ilmu
Komunikasi dalam Desain Grafis ................................. 6
BAB III PENUTUP ........................................................................................ 8
A. Kesimpulan .................................................................................................. 8
B. Saran 8
DAFTAR PUSTAKA
......................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Desain grafis adalah suatu bentuk
komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau
pesan seefektif mungkin. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena
merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Desain grafis
diterapkan dalam desain komunikasi dan ”fine art”. Seperti jenis desain
lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang,
produk yang dihasilkan rancangan, atau pun disiplin ilmu yang digunakan desain.
Menurut ahli Hafied Cangara (2000)
dalam Pengantar Ilmu Komunikasi mencatat bahwa komunikasi bisa berlaku sebagai
seni. Jelas Cangara, komunikasi memiliki nilai estetika yang diterapkan dalam
praktik-praktik komunikasi seperti penulisan berita, roman, novel, penyiaran
untuk radio, televisi, seni grafika (grafis-pen), retorika, akting, penulisan
skenario, penulisan buku dan sebagainya. Maka, jelaslah terdapat benang merah
yang menghubungkan komunikasi dengan praktik desain grafis.
Desain grafis digunakan sebagai alat
komunikasi seperti diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah,
dan brosur, catalog flyer, pamphlet Koran, dll. Sebagai tambahan, sejalan
dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media
elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain
multimedia.
Desain memberikan nilai tambah untuk
hidupnya. Seperti apa nilai tambah itu? Sebuah bangku, asal sudah bisa diduduki
selesailah masalahnya. Tetapi orang memberi makna pada “duduk”, hingga
berkembanglah bentuk kursi sesuai dengan makna yang disandangnya. Demikianlah
secara sederhana bagaimana desain berperan dalam kehidupan kita. Ruang tamu,
kamar tidur, pakaian, walkman, surat undangan merupakan contoh terdekat bagaimana
kita membangun makna melalui desain.
B.
Rumusan
Masalah
1. Apa
pengertian ilmu komunikasi dan desain grafis !
2. Apa
hubungan ilmu komunikasi dan desain grafis !
3. Apa
peranan penting ilmu komunikasi dalam desain grafis !
C.
Manfaat
Penulisan
1. Agar
siswa mengetahui pengertian ilmu komunikasi dan desain grafis
2. Agar
siswa mengetahui hubungan ilmu komunikasi dan desain grafis
3. Agar
siswa dapat mengetahui peranan penting ilmu komunikasi dalam desain grafis
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Ilmu Komunikasi dan Desain Grafis
1. Pengertian
Ilmu Komunikasi
Komunikasi atau dalam bahasa Inggris
disebut Communication berasal dari bahasa Latin communicatio, dan bersumber
dari kata communis yang artinya “membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan
antara dua orang atau lebih”. Dalam pengertian secara khusus mengenai
komunikasi itu sendiri menurut Hovland Komunikasi adalah “proses mengubah
perilaku orang lain”. Banyak ahli di dunia juga memberikan sumbangan pemikiran
tentang komunikasi.
Berikut ini adalah pengertian Ilmu
Komunikasi menurut beberapa para ahli:
1) Anwar
arifin, Komunikasi merupakan suatu konsep yg multi makna. Makna komunikasi
dapat dibedakan berdasarkan Komunikasi sebagai proses sosial Komunikasi pada
makna ini ada dalam konteks ilmu sosial. Dimana para ahli ilmu sosial melakukan
penelitian dengan menggunakan pendekatan komunikasi yg secara umum menfokuskan
pada kegiatan manusia dan kaitan pesan dengan perilaku.
2) Shannon
& Weaver, Komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yg saling pengaruh
mempengaruhi satu sama lainnya, sengaja atau tidak sengaja. Tidak terbatas pada
bentuk komunikasi menggunakan bahasa verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi
muka, lukisan, seni, dan teknologi.
3) Bernard
Berelson & Gary A. Steiner, Komunikasi adalah Transmisi informasi, gagasan,
emosi, ketrampilan, dan sebagainya, dengan menggunakan simbol-simbol
-kata-kata, gambar, figur, grafik dan sebagainya. Tindakan atau proses
transmisi itulah yg disebut dengan komunikasi.
4) Raymond
S. Ross, Komunikasi adalah suatu proses menyortir, memilih dan mengirimkan
simbol-simbol sedemikian rupa sehingga membantu pendengar membangkitkan makna
atau respons dari pikirannya yg serupa dengan yg dimaksudkan komunikator.
5) Harorl
D. Lasswell, Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yg menjelaskan siapa,
mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada siapa? Dengan akibat apa atau hasil
apa? (Who? Says what? In which channel? To whom? With what effect?)
Berdasarkan beberapa pengertian para
ahli di atas dapat di simpulkan bahwa Ilmu Komunikasi adalah ilmu yang membahas
proses seseorang untuk memilih atau memilah informasi sehinga dapat di
sampaikan kepada lawan bicara dan seseorang tersebut bias merespon dengan apa
yang kita sampaikan baik itu melalui lisan maupun tulisan seperti surat kabar,
media masaa dan lain sebagainya.
2. Pengertian
Desain Grafis
Pada dasarnya desain merupakan pola
rancangan yang menjadi dasar pembuatan suatu benda. Desain merupakan langkah
awal sebelum memulai membuat suatu benda, seperti baju, furniture, bangunan,
dan sebagainya. Pada saat pembuatan desain biasanya mulai memasukkan unsur
berbagai pertimbangan, perhitungan dan cita rasa, sehingga bisa dibilang bahwa
sebuah desain merupakan bentuk perumusan dari berbagai unsur termasuk berbagai
macam pertimbangan di dalamnya.
Berikut ini pengertian desain grafis
menurut beberapa para ahli singga kita dapat menyimpulkan dari pengertian
tersebut sehingga lebih mudah di pahami. Pengertian desain grafis menurut para
ahli adalah sebagai berikut:
1) Suyanto,
Desain Grafis adalah aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk
kebutuhan bisnis dan industri”. Aplikasi-aplikasi ini dapat meliputi periklanan
dan penjualan produk, menciptakan identitas visual untuk institusi, produk dan
perusahaan, dan lingkungan grafis, desain informasi, dan secara visual menyempurnakan
pesan dalam publikasi.
2) Jessica
Helfand, Desain Grafis adalah kombinasi kompleks kata-kata dan gambar,
angka-angka dan grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran
khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-eleman ini,
sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna,
mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang mudah diingat.
3) Blanchard,
Desain Grafis adalah suatu seni komunikatif yang berhubungan dengan industri,
seni dan proses dalam menghasilkan gambaran visual pada segala permukaan.
Berdasarkan pengertian menurut
beberapa para ahli desain grafis dapat kita simpulkan sendiri bahwa desain
grafis adalah salah satu bentuk gambar terapan yang memberikan kebebasan kepada
sang perancang (desainer) untuk memilih, menciptakan, atau mengatur elemen rupa
seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas suatu permukaan dengan
tujuan untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah pesan.
B.
Hubungan
Ilmu Komunikasi dan Desain Grafis
Ilmu Komunikasi adalah ilmu yang
membahas proses seseorang untuk memilih atau memilah informasi sehinga dapat di
sampaikan kepada lawan bicara dan seseorang tersebut bias merespon dengan apa
yang kita sampaikan baik itu melalui lisan maupun tulisan seperti surat kabar,
media masaa dan lain sebagainya. Sedangkan salah satu bentuk gambar terapan
yang memberikan kebebasan kepada sang perancang (desainer) untuk memilih,
menciptakan, atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan
garis di atas suatu permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan
dikomunikasikan sebagai sebuah pesan.
Jadi menurut saya hubungan Ilmu
Komunikasi dan Desain Grafis adalah Ilmu komunikasi dan Desain Grafis sangat
berhubungan (saling membutuhkan) karena sebuah desain yang menarik pada sebuah
grafis adalah desain yang dapat mengkomunikasikan sebuah hal yang dapat
dimengerti secara cepat dan tepat oleh khalayak . komunikasi sendiri
membutuhkan desain grafis sebagai salah satu dari sekian banyak sarana
komunikasi agar pesan yang ada tersalur pada publik.
C.
Peran
Penting Ilmu Komunikasi dalam Desain Grafis
Kegiatan menciptakan rancangan benda
cetak untuk tujuan komunikasi grafis telah dilakukan di daratan Cina dan di
Eropa lama sebelum abad ke 15. Waktu yang persis tidak ada seorangpun yang
yakin, namun contoh-contoh cetakankuno yang digarap dengan indah cukup banyak
ditemukan. Menciptakan hasil cetak yang indah dan komunikatif ternyata sudah
menjadi budaya yang punya sejarah panjang. Pekerjaan yang dilakukan para
seniman dan artisan pada waktu itu antara lain meliputi persiapan teknik dan
artistik untuk memperbanyak gambar dan huruf yang berbentuk poster, pamflet,
uang, kartu, buku, dokumen berharga dan benda cetak lain. Teknik yang dipakai
telah berkembang dari teknik cetak paling primitif, yaitu cukil kayu (wood cut)
dan kemudian disempurnakan dengan ukir kayu (wood engraving), ukir tembaga,
etsa, litho, cetak saring dan offset. Setiap penemuan teknik memberi
keleluasaan pada seniman untuk mengekspresikan gagasannya secara maksimal. Pada
waktu itu, hubungan antara pekerjaanseni (visual) dengan teknik (cetak) terjadi
dalam satu bengkel atau gilda cetak yang akrab.
Dunia periklanan saat ini mengalami
kemajuaan yang sangat pesat, hal ini ditandai dengan adanya peningkatan billing
atau dana iklan yang dialami biro-biro iklan lain. Kita mengetahui bahwa
peranan periklanan sangat penting sekali terutama untuk memasarkan serta
mengenalkan barang dan jasa dari suatu perusahaan supaya dikenal oleh
masyarakat luas. Kemajuaan periklanan ini tidaklah berarti bila tidak di ikuti
dengan kemampuan skiil terutama tenaga creative (pencipta ide/ konseptor),
kemampuan dalam cepatnya suatu informasi yang tidak akan terbentuk secara
tiba-tiba melainkan harus melalui suatu tahapantahapan tertentu. Dengan
meningkatnya kebutuhan komunikasi grafis, seiring dengan kemajuan dan
penemuan-penemuan dalam bidang teknologi cetak terjadi juga penemuan-penemuan
dalam pengaturan pembagian kerja. Salah satu produk modernisasi adalah lahirnya
spesialis-spesialis, yang juga terjadi di dalam kegiatan komunikasi grafis.
Mula-mula aspek teknik terpisah dari aspek seni atau aspek visualnya. Kemudian
terjadi pemisahan-pemisahan lanjut baik dalam bidang teknologi cetaknya maupun
dalam bidang perencanaan visual. Lalu muncul profesi-profesi baru, sehingga
seni grafis terpisah dari desain grafis dan selanjutnya dalam bidang desain
grafis kita mengenal tipografer, illustrator, artdirector, creative director,
kaligrafer, type designer, graphic artist dan graphic desainer atau perancang
grafis, yang masing-masing punya keahlian sendiri. Kalau lingkup kegiatan
perancang grafis kita luaskan, pada induk usahanya, yaitu penerbitan,
periklanan, pemasaran hubungan masyarakat dan program-program kampanye massal,
maka rangkaian daftar spesifikasi spesialis ini akan bertambah panjang.
Uraian di atas menggambarkan bahwa
profesi perancang grafis adalah profesi yang batas-batasnya luas dan kerap
bergeser ke berbagai bidang lain. Hal ini membawa konsekuansi yang berbekal
pendidikan bangku kuliah untuk mampu mengaplikasikan ilmunya. Seiring dengan
perkembangan teknologi yang semakin ekspansif, kebutuhan akan sumber daya
manusia (SDM) di bidang industri komunikasi semakin di butuhkan pula. Era ini
menjadi informasi sebagai elemen yang penting untuk memacu manusia agar dapat
memproduksi, mengolah, mendistribusikan berbagai informasi kepada masyarakat
luas. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencapai tujuan akademik yaitu
mengembangankan kemampuan dalam membentuk tenaga professional yang nantinya akan
bergerak sebagai praktisi periklanan untuk yang nantinya siap menghadapi dunia
kerja periklanan secara nyata. Salah satu upaya tersebut adalah dengan adanya
program praktek kuliah kerja media yang menghadapkan mahasiswa pada keadaan
dunia periklanan sesungguhnya.
.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas dapat
di simpulkan bahwa ilmu komunikasi adalah ilmu yang membahas tentang bagaimana
orang menyampaikan pendapat / gagasan atau informasi kepada lawan bicara atau
khalayak ramai baik berupa lisan / tulisan, media massa, audio visual dan
sebagainya dan informasi tersebut mudah di pahami yang akhir terjadi timbal
balik. Sedangkan desain grafis adalah sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana
kita merancang atau mendesain sebuah tulisan, bangunan dan sebagainya sehingga
menarik perhatian khalayak ramai.
Sebuah informasi seperti surat kabar
tidak akan menarik apabila tidak ada ilustrasi contohnya gambar atau foto dalam
informasi, untuk menarik perhatian digunakanlah ilmu desain grafis untuk
mendesain sebuah tulisan seperti surat kabar.
B.
Saran
Pembuatan makalah sebaiknya
berdasarkan referensi yang jelas agar pembaca tidak meragukan kebenaran isi
makalah dan hindari pembuatan makalah yang sifatnya plagiat atau copy paste
dari situs-situs internet karena akan berdampak pada penulis itu sendiri.
Dampaknya antara lain penulis jadi malas membaca dan sebagainya.
DAFTAR
PUSTAKA
http://dwiyanto-2015.blogspot.co.id/2015/01/makalah-desain-grafis.html
Komentar
Posting Komentar