makalah alat pembayaran non tunai
KATA
PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan
kepada Tuhan yang maha esa, karena atas berkat dan limpahan rahmatnyalah maka kami
boleh menyelesaikan sebuah makalah dengan tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan
sebuah makalah dengan judul “ALAT
PEMBAYARAN NON TUNAI ”, yang menurut kami dapat memberikan manfaat yang
besar bagi kita untuk mempelajari nya.
Melalui kata pengantar ini penulis
lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada
kekurangan dan ada tulisan yang kami buat kurang tepat atau menyinggung
perasaan pembaca.
Dengan ini kami mempersembahkan makalah
ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga allah SWT memberkahi makalah ini
sehingga dapat memberikan manfaat.
Kampar, 26 Januari 2017
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A.
Latar
Belakang............................................................................................. 1
B.
Rumusan Masalah......................................................................................... 1
C.
Tujuan .............................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 2
A.
Pengertian Pembayaran Non Tunai .............................................................. 2
B.
Jenis-jenis Pembayaran Nontunai
................................................................. 2
BAB III PENUTUP ........................................................................................ 11
A. Kesimpulan .................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA
......................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pembayaran merupakan salah satu
aktivitas penting pada setiap transaksi dalam kegiatan ekonomi. Dengan
perkembangan teknologi yang semakin pesat, semakin banyak dan semakin besarnya
nilai transaksi serta risiko, dibutuhkan adanya sistem pembayaran dan alat
pembayaran yang cepat, lancar dan aman. Keberhasilan sistem pembayaran akan
dapat mendukung perkembangan sistem keuangan dan perbankan. Sebaliknya
ketidaklancaran atau kegagalan sistem pembayaran akan memberikan dampak yang
kurang baik pada kestabilan perekonomian.
Selanjutnya pada bab ini kita akan
membahas tentang sistem pembayaran yang meliputi sejarah perkembangan sistem
pembayaran, peran dan tugas Bank Indonesia dalam sistem pembayaran dan Alat
pembayaran yang meliputi Alat pembayaran tunai dan alat pembayaran non tunai.
Betapa pentingnya peranan sistem
pembayaran bagi suatu perekonomian. Pentingnya sistem pembayaran bagi
perekonomian secara sederhana dapat dianalogikan ibarat saluran darah dalam
tubuh manusia, dan tubuh manusia diibaratkan sebagai perekonomian. Jika
peredaran darah melalui saluran tersebut lancar, maka darah yang berisi energi
dan zat yang dibutuhkan akan tersalurkan keseluruh organ tubuh dengan baik,
sehingga orang akan sehat. Demikian pula sistem pembayaran. Adanya
mekanisme sistem pembayaran yang dapat berjalan dengan lancar akan berpengaruh
terhadap maju-mundurnya ekonomi suatu negara.
B.
Rumusan Masalah
Jelaskan
apa saja yang termasuk dalam Alat Pembayaran Nontunai ?
C.
Tujuan
Menjelaskan
apa saja yang termasuk dalam Alat Pembayaran Nontunai
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Pembayaran Non Tunai
Pembayaran non tunai adalah
pembayaran yang dilakukan dengan cara:
1. Bayar dimuka yaitu pembayaran harga
sebelum barang diterima atau sebelum barang ada.
2. Bayar dibelakang, yaitu pembayaran
yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu setelah barang diterima.
3. COD (cash on delivery), dimana
pembayaran dilakukan pada waktu barang diserahkan pada pembeli, dan ada pula
yang pembayaran dilakukan pada waktu dokumen tiba.
B.
Jenis-jenis
Pembayaran Nontunai
1.
Berbasis
warkat (paper based).
2.
Berbasis
kartu (card based) dan elektronik (electronic based).
a. Instrumen Pembayaran Berbasis Warkat
Warkat adalah surat berharga yang
dikeluakan oleh suatu bank sebagai instrumen penarikan dana nasabah yang
memiliki fasilitas Rekening Giro/Rekening Koran.
Instrumen berbasis warkat yang umum
digunakan perbankan antara lain:
1) Cek
Cek
adalah surat perintah pembayaran tidak bersyarat untuk membayarkan sejumlah
uang yang tertulis pada cek kepada orang yang namanya tertera pada cek.
Ciri-ciri
Umum Cek:
·
Tidak
dapat dibatalkan.
·
Dapat
dibayar secara tunai dan pemindahbukuan.
·
Pencairan
dana dapat dilakukan dalam tenggang waktu 70 hari sebelum dan sesudah tanggal
penarikan.
·
Dapat
dipindahtangankan dengan cara endorsemen.
Jenis-jenis
Cek
·
Cek
atas unjuk/pembawa, merupakan cek yang dibayarkan kepada orang yang
menunjukkan/membawa cek tersebut.
·
Cek
atas nama, merupakan cek yang dibayarkan kepada orang yang namanya tertera pada
cek tersebut.
Ciri-ciri Cek atas unjuk:
·
Item
bayarlah kepada (nama dan nomor rekening) dikosongkan.
·
Item
pembawa tidak dicoret.
Ciri-ciri
Cek atas nama:
·
Item
bayarlah kepada diisi dengan nama perorangan/perusahaan atau nomor rekening.
·
Item
pembawa dicoret.
2) Bilyet Giro
Bilyet
Giro adalah surat perintah pembayaran bersyarat kepada bank penerbit agar
memindahbukukan sejumlah dana kepada pihak penerima yang nama dan nomor
rekeningnya disebutkan, pada bank penerima dana.
Jenis-jenis Bilyet Giro
Bilyet
giro ditinjau dari jenisnya ada 2, yaitu:
·
Bilyet
Giro untuk setoran atau tarikan kliring
Bilyet
giro jenis ini mempunyai ciri-ciri bahwa bank penerbit dengan bank penerima
dana berbeda, tetapi berada dalam satu kota (satu wilayah kliring).
·
Bilyet
Giro untuk inkaso keluar atau inkaso masuk
Pengertian
Inkaso adalah suatu layanan perbankan dalam jasa penagihan yang dilakukan oleh
cabang pembayar (cabang bank di mana nasabah mengajukan permohonan inkaso)
kepada pihak yang tertagih melalui cabang bank tertagih (cabang bank di mana
dana nasabah ditarik) yang berada di luar wilayah kliring.
Ciri-ciri
Bilyet Giro
·
Dapat
dibatalkan oleh tertarik setelah lewat waktu 70 hari dari tanggal efektif
·
Tidak
dapat diambil secara tunai, melainkan hanya dapat dipindahbukuan ke rekening
penerima.
·
Tidak
dapat dipindahtangankan dengan endorsemen.
3) Nota Kredit
Nota
Kredit adalah warkat yang digunakan untuk membayar sejumlah dana pada bank lain
atau nasabah yang menerima warkat tersebut.
·
Nota Kredit merupakan dokumen yang dihantar untuk mengurangkan
hutang pembeli.
·
Dokumen ini akan dihantar apabila pembeli memulangkan
bekas kosong, pembeli memulangkan barang kerana rosak atau silap jenama dan
jika ada kesilapan dalam pengiraan invois.
·
Nota Kredit disediakan oleh penjual dan dihantar kepada
pembeli.
·
Penjual menyimpan dokumen salinan dan pembeli
menyimpan dokumen asal.
4) Nota Debit
Nota
Debit adalah warkat yang dipergunakan untuk menagih sejumlah dana pada bank
lain untuk dimasukkan ke rekening nasabah bank yang menyampaikan warkat
tersebut.
1) Kartu Kredit
”Kartu
yang dikeluarkan oleh pihak bank dan sejenisnya untuk memungkinkan pembawanya
membeli barang-barang yang dibutuhkannya secara hutang. Atau sejenis kartu
khusus yang dikeluarkan oleh pihak bank-sebagai pengeluar kartu-, lalu
jumlahnya akan dibayar kemudian. Pihak bank akan memberikan kepada nasabahnya
itu rekening bulanan secara global untuk dibayar, atau untuk langsung didebet
dari rekeningnya yang masih berfungsi
·
Logo Bank. Tampilan
kartu kredit yang pertama yang ada di bagian depan kartu adalah logo bank yang
mengeluarkan kartu kredit tersebut. Misalnya jika penerbit adalah bank BCA,
maka logo kartu kredit tersebut
akan ada Bank BCA. Jadi ini tergantung dari nama bank, agar kartu kredit
tersebut dapat dengan mudah dikenali.
·
Nomor Kartu Kredit. Setiap
kartu kredit akan dilengkapi dengan nomor kartu kredit yang unik dan pastinya
berbeda dengan kartu kredit lainnya. Untuk nomor kartu kredit di Indonesia akan
berjumlah 16 digit yang akan terbagi dalam 4 kelompok dengan jarak yang sengaja
direnggangkan. Biasanya 4 digit pada nomor kartu kredit itu menandakan jenis
kartu dan bank yang menerbitkannya.
·
Nama Pemilik Kartu Kredit. Semua
jenis kartu kredit akan tercetak nama pemilik kartu kredit, namun untuk cetak
nama pada kartu kredit ini harus mendapat persetujuan dari nasabah kartu kredit
tersebut.
·
Masa Berlaku Kartu Kredit. Semua jenis kartu kredit yang diterbitkan
pasti akan memiliki masa berlakunya. Rata-rata masa berlaku kartu kredit ini
sekitar 3 tahun, namun itu tergantung dari kebijakan dari bank yang
mengeluarkan kartu kredit tersebut.
·
Logo Perusahaan Pembayaran
Internasional. Kartu kredit akan dilengkapi dengan logo perusahaan-perusahaan pembayaran
internasional. Karena kartu kredit ini merupakan kerjasama dapat digunakan di
luar negeri dan sebagai mitra jaringan pembayaran internasional. Untuk
logo-logo perusahaan tersebut antara lain, American Express, Master Cards,
VISA.
·
Chip Kartu Kredit. Chip
merupakan alat pengaman kartu kredit. Untuk saat ini semua jenis kartu kredit
yang dikeluarkan di Indonesia diwajibkan untuk memiliki chip sebagai pengamanan
kartu kredit. Ini dilakukan karena sudah banyak kasus sebelumnya yang dapat
dengan mudah membobol kartu kredit, sehingga orang lain dapat menggunakan kartu
kredit tersebut.
Berikut hal-hal yang diperhatikan dalam mengenal
tampilan belakang kartu kredit :
·
Pita Magnetik Kartu Kredit. Pita magnetik yang terlihat pada
tampilan belakang kartu kredit ini sama dengan kartu atm / debit. Pita magnetik
ini berfungsi sebagai merekam beberapa data penting nasabah kartu
kredit ini. Data penting nasabah tersebut seperti nomor pin, nama nasabah,
alamat nasabah, limit kartu kredit, saldo tagihan. Pita magnetik ini jika di
raba dengan tangan akan terasa halus, karena baha pembuatan nya sama dengan
pita kaset atau lembaran dari harddisk computer. Namun pita magnetik ini akan
mudah sekali rusak, dan semua data akan terhapus. Untuk itu, jika mengalami
kerusakan, anda bisa langsung menghubungi bank yang mengeluarkan kartu kredit
dan meminta mengganti kartu kredit tersebut.
·
Panel Tanda Tangan. Pada bagian belakang kartu kredit, ada
bagian untuk para nasabah untuk membubuhkan tanda tangan di dalamnya. Bagian
tersebut di namakan dengan panel tanda tangan, dan untuk semua jenis kartu
kredit dan kartu atm akan ada panel tanda tangan ini di bagian belakang kartu.
Panel tanda tangan ini biasa nya berwana putih dan berada di bawah dari pita
magnetic. Biasanya nasabah kartu kredit akan menandatangani nya pada saat
menerima kartu kredit sebelum bisa digunakan.
·
3 Digit Pengaman Kartu Kredit. Khusus untuk kartu kredit akan
selalu ada 3 digit angka yang berfungsi sebagai pengaman kartu kredit. Berbeda
dengan bagian depan kartu kredit yang dipasang chip untuk pengaman kartu
kredit. 3 digita angka ini dinamakan CVV (Card Verification Value), namun untuk
jenis kartu kredit yang ada di masa lalu tidak akan ditemukan hal ini. Pengaman
kartu kredit dengan 3 digit ini untuk menghindari kejahatan untuk membobol
kartu kredit tersebut.
·
Logo dan Identitas Bank Penerbit Kartu Kredit. Di bagian belakang
kartu kredit ini aka nada logo, nama dan alamat bank selaku pihak yang
menerbitkan kartu kredit tersebut. Ini dimaksudkan, jika kartu kredit tersebut
hilang dan si penemu nya dapat dengan mudah untuk mengembalikan kepada pihak
bank.
·
Logo Mitra Kartu Kredit. Kartu kredit juga memiliki rekanan
bank atau perusahaan pembayaran dan logo mitra kartu kredit ini akan
ditampilkan di bagian belakang kartu kredit. Biasanya mitra kartu
kredit yang banyak ada di kartu kredit seperti Cirrus / PLUS. Cirrus untuk
Master Cards, sedangkan PLUS untuk VISA. Logo ini dimaksudkan agar memudahkan
kartu kredit anda dapat dikenal mesin-mesin ATM pada saat ingin menarik uang
tunai.
·
Hologram Kartu Kredit. Untuk jenis kartu
kredit yang memiliki hologram, seperti Master Cards yang diletakkan di
bagian depan kartu kredit. Sedangkan untuk VISA, biasanya akan terlihat di
bagian belakang kartu kredit. Untuk hologram ini semua jenis kartu kredit akan
memilikinya.
2)
Kartu ATM/Debit
Pengertian ATM dikenal dengan
Anjungan Tunai Mandiri. ATM merukan alat elektronik yang diberikan oleh bank yang kepada pemilik rekening yang
dapat digunakan untuk bertransaksi secara elektronis seperti mengecek saldo, mentransfer
uang dan juga mengambil uang dari mesin ATM tanpa perlu dilayani seorang
teller. Setiap pemegang kartu diberikan PIN (personal identification number),
atau nomor pribadi yang bersifat rahasia untuk keamanan dalam penggunaan ATM.
Apabila digunakan untuk bertransksi di mesin ATM, maka kartu tersebut dikenal
sebagai kartu ATM. Namun apabila digunakan untuk bertransaksi pembayaran dan
pembelanjaan non-tunai dengan menggunakan mesin EDC (Electronic Data Capture),
maka kartu tersebut dikenal sebagai Kartu Debit.persamaannya Kartu ATM dengan
Kartu Kredit kedua kartu tersebut adalah alat berupa kartu yang memudahkan
untuk bertransaksi atau menarik uang baik di toko tertentu maupun melalui mesin
ATM. Dengan kartu tersebut kita dimudahkan jika harus berbelanja tanpa harus
membawa uang banyak kemana-mana. misal anda di surabaya anda pergi kejakarta.... anda tidak perlu
repot2 bawa uang tunai dari surabaya... cukup kartu tersebut jika anda mau
berbelanja pada toko2 tertentu ataupun anda tarik tunai di mesin ATM terdekat
didaerah situ.... uangnya anda tabung di bank.
·
Perbedaanya
a) Kartu ATM mendasarkan uang yang
ditarik/digunakan pada tabungan anda. dengan kata lain anda hanya bisa
bertransaksi jika uang ditabungan bank anda masih ada. kartu kredit mendasarkan
uang untuk transaksi/digunkan dari pinjaman anda, artinya anda minjem (kredit)
ke bank dulu pas transaksi.... tentu dengan bunga tertentu, dengan batas kredit
tertentu dan harus dibayar pada akhir bulan
b) Kelebihan kartu ATM adalah tidak ada
bunga yang harus dibayar, karena mereka otomatis mengurangi tabungan kita. juga
mudah untuk tarik tunai dimesin atm
kelebihan kartu kredit adalah banyaknya toko (istilahnya merchant) yang
melayani transaksi menggunkan kartu kredit dibanding kartu ATM. bahkan diluar
negeri untuk tipe kartu kredit VISA dan Mastercard diterima diseluruh dunia.
kartu atm belum tentu.
c) Bentuk kartu atm dengan kartu kredit
hampir sama.... hanya pemilik kartu2 itu yang biasanya bisa membedakan...
·
Manfaat Kartu Kredit
Kartu kredit khususnya akan sangat bermanfaat pada saat-saat
darurat ketika kita tidak memiliki uang tunai. Misalnya, saat harus membayar
rumah sakit. Kartu kredit memberi tenggang sampai satu bulan untuk
pelunasannya. Sehingga bila kita tidak memiliki dana tunai, kita masih dapat
membayar biaya rumah sakit dan tagihan kartu kredit dibayar setelah mendapat
gaji atau bila terpaksa kita dapat mencicilnya selama beberapa waktu.
Pada
saat Anda harus bertransaksi online, salah satu pembayaran yang paling populer
adalah dengan menggunakan kartu kredit. Manfaat lain adalah ketika Anda harus
pergi ke suatu tempat yang tidak bijaksana untuk membawa uang tunai.
Anda
juga dapat memanfaatkan promosi dari kartu kredit untuk mendapatkan diskon saat
makan di restoran tertentu atau saat berbelanja di tempat tertentu. Bila yang
dibeli memang hal yang penting dan diperlukan tentu Anda akan mendapatkan
keuntungan dari diskon yang diperoleh. Tetapi hal ini perlu dicermati dengan
baik. Bila tidak, akan membuat kita menjadi boros dengan membeli barang-barang
yang tidak perlu atau bersantap di restoran karena tertarik dengan diskon yang
diberikan.
·
Bahaya Kartu Kredit
Karena kemudahannya dan tidak perlu mengeluarkan uang saat
membeli sesuatu, seringkali kita terlalu asyik berbelanja tanpa memperhitungkan
berapa total uang yang sudah dikeluarkan. Selain itu, karena tidak menggunakan
uang tunai, membuat total belanjaan tidak terasa besar dibandingkan berbelanja
dengan uang tunai. Kita seolah-olah masih memiliki banyak uang karena uang
tunai tidak terpakai.
Namun, apabila Anda tidak membayar secara penuh total tagihan maka bahaya siap menanti Anda. Anda memang dapat membayar jumlah minimum saja yang biasanya sebesar 10% dari total tagihan. Tetapi, kekurangannya akan dihitung sebagai hutang yang harus dibayar beserta bunganya yang sangat besar. Akibatnya, total yang harus dibayarkan akan sangat besar dan akan terus berbunga sehingga jumlah yang harus dibayar akan semakin membengkak.
Namun, apabila Anda tidak membayar secara penuh total tagihan maka bahaya siap menanti Anda. Anda memang dapat membayar jumlah minimum saja yang biasanya sebesar 10% dari total tagihan. Tetapi, kekurangannya akan dihitung sebagai hutang yang harus dibayar beserta bunganya yang sangat besar. Akibatnya, total yang harus dibayarkan akan sangat besar dan akan terus berbunga sehingga jumlah yang harus dibayar akan semakin membengkak.
Bila
Anda belum melunasi selama beberapa waktu, bank akan mendatangkan debt
collector yang dengan kasar akan memaksa Anda untuk membayar tunggakan
tersebut. Banyak para pengguna kartu kredit akhirnya harus menjual hartanya
untuk melunasi hutang yang membengkak akibat bunga kartu kredit. Pelu
diketahui, bahwa suku bunga kartu kredit paling besar dibandingkan jenis kredit
lainnya.
Kartu
kredit juga seringkali digunakan dalam penipuan. Seseorang atau lembaga
tertentu mungkin menipu Anda dengan berbagai cara untuk mendapatkan nomor kartu
kredit Anda. Selanjutnya, mereka akan melakukan pembelian atau pengambilan uang
dengan nomor kartu kredit Anda yang akan dibebankan kepada Anda sebagai pemilik
kartu kredit.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pembayaran
non tunai adalah pembayaran yang dilakukan dengan cara:
1.
Bayar
dimuka yaitu pembayaran harga sebelum barang diterima atau sebelum barang ada.
2.
Bayar
dibelakang, yaitu pembayaran yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu setelah
barang diterima.
3.
COD
(cash on delivery), dimana pembayaran dilakukan pada waktu barang diserahkan
pada pembeli, dan ada pula yang pembayaran dilakukan pada waktu dokumen tiba.
Jenis-jenis
Pembayaran Nontunai
1. Berbasis warkat (paper based).
2. Berbasis kartu (card based) dan
elektronik (electronic based).
Jenis kartu prayabar
1. Cek
2. Bilyet Giro;
3. Nota Debet
4. Nota Kredit
DAFTAR PUSTAKA
http://mamatumorang.blogspot.co.id/2014/03/alat-pembayaran-nontunai_19.html
Komentar
Posting Komentar