makalah senam
KATA
PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan
kepada Tuhan yang maha esa, karena atas berkat dan limpahan rahmatnyalah maka kami
boleh menyelesaikan sebuah makalah dengan tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan
sebuah makalah dengan judul “OLAHRAGA
SENAM ”, yang menurut kami dapat
memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk mempelajari nya.
Melalui kata pengantar ini penulis
lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada
kekurangan dan ada tulisan yang kami buat kurang tepat atau menyinggung
perasaan pembaca.
Dengan ini kami mempersembahkan makalah
ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga allah SWT memberkahi makalah ini
sehingga dapat memberikan manfaat.
Kampar, 09 Maret 2017
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A.
Latar
Belakang ............................................................................................ 1
B.
Rumusan Masalah ........................................................................................ 1
C.
Tujuan Penulisan .......................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 2
A.
Pengertian Senam ....................................................................................... 2
B.
Sejarah Senam ............................................................................................. 2
C.
Prinsip Latihan Senam ................................................................................ 3
D.
Senam Ketangkasan .................................................................................... 3
E.
Senam Ritmik ............................................................................................... 4
F.
Manfaat Senam ............................................................................................ 6
BAB III PENUTUP ........................................................................................ 7
A. Kesimpulan .................................................................................................. 7
B. Saran 7
DAFTAR PUSTAKA
.....................................................................................
8
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Cabang
olahraga senam di indonesia mewarisi sejarah dan tradisi yang cukup panjang
dalam perkembangannya. Diawali dari perkembangan yang didorong oleh militer di
masa-masa kependudukan belanda dan jepang, senam pernah identik dengan olahraga
militer di masa-masa awal kemerdekaan dengan dominasi pelatih yang juga datang
dari latar belakang kemiliteran yang kuat. Senam hanya berkembang dan diajarkan
pada sekolah-sekolah tinggi olahraga saja. Sedangkan pada masyarakat umum,
senam masih sangat minim. Biaya yang relatif mahal untuk melakukan senam itu
sendiri membuat perkembangan senam terhambat.
Untuk
memahami senam tersebut, dalam makalah ini kami mengupas tentang pengertian
senam, sejarah dan perkembangannya, bagaimana prinsip latihan senam,
macam-macam senam dan langkah-langkah melakukan senam serta manfaatnya.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Apa yang dimaksud dengan senam?
2.
Bagaimana prinsip latihan senam?
3.
Bagaimana sejarah senam bisa di dunia hingga indonesia?
4.
Apa saja macam-macam senam itu?
5.
Apa manfaat senam bagi tubuh kita?
C.
Tujuan
Penulisan
1.
Mengetahui apa itu senam
2.
Mengetahui apa saja prinsip senam
3.
Mengetahui sejarah senam di dunia dan di indonesia
4.
Mengetahui macam-macam senam dan langkah-langkah
melakukannya
5.
Mengetahui manfaat dari senam
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Senam
Senam atau gymnastic berasal dari istilah yunani gymnos yang berarti bermacam-macam gerak badan. Menurut menke g. Frank dalam encyclopedia of
sport, as bannes and company, new
york, 1960, senam terdiri dari gerakan-gerakan yang luas atau menyeluruh dari
latihan-latihan yang dapat berupa unsur-unsur jungkir balik,lompatan, memanjat
dan keseimbangan untuk membentuk otot-otot tubuh seperti pergelangan tangan,
punggung, lengan atau yang lainnya.
Sedang
drs. Imam hidayat dalam bukunya, sto bandung, maret 1970 menyatakan, senam
ialah latihan tubuh yang diciptakan dengan sengaja, disusunsecara sistematik
dan dilakukan secara sadar dengan tujuan membentuk dan mengembangkan pribadi
secara harmonis.
B.
Sejarah Senam
Pada
tahun 1776 seorang berkebangsaan jerman mencoba memasukkan senam dalam olahraga
di pendidikan sekolah. Di tahun yang sama johan christian fedrich gathmuts
berhasil memasukkan senam ke sekolah dengan gerakan yang lebih sistematis dan
disebut dengan gymnastick furdie jugend. Dan semenjak saat itu ia dikenal
sebagai bapak senam dunia.
Sedangkan
indonesia baru mulai mengenal senam pada tahun 1963 pada saat ganefoi di
jakarta. Sebenarnya indonesia telah mengenal senam sejak zaman penjajahan
belanda dengan nama gymnastiek dan berlanjut pada masa penjajahan jepang dengan
nama taiso, tetapi itu hanya geraka dasarnya saja.
Senam
semakin berkembang dengan terciptanya gerakan senam pagi oleh para dosen dari
sekolah tinggi olahraga pada tahun 1977. Gerakan senam pagi ini merupakan
penggabungan dari gerakan senam taiso dan jurus pencak silat. Seiring dengan
berjalannya waktu, senam ini menjadi lebih terfokus pada senam kesegaran
jasmani.
C.
Prinsip
Latihan Senam
Menurut Sadoso (1997: 20) bahwa pemantapan kondisi latihan
olahraga harus berprinsip S.P.O.R.T yaitu sebagai berikut:
-
Specifity
Yaitu kekhususan menghilangkan cara latihan yang berdasarkan kira-kira saja,
dimana tubuh dalam aktivitas latihan perlu untuk dikondisikan dengan latihan
yang sesuai dengan tubuh.
-
Progression
Yaitu tangtanglah kemampuan badan secara bertahap, dan kemudian tingkatan
karena akan membantu dalam pembentukan otot.
-
Overload
Yaitu peningkatan beban latihan dengan meningkatkan intensitas, lamanya atau
frekuensi dari suatu tingkatan latihan yang sudah dilakukan.
-
Reversibility
Yaitu kontinuitas latihan, bila berhenti berlatih akan tampak tanda-tanda
penurunan keterampilan, daya tahan, kekuatan dan lain-lain.
-
Training effect
Yaitu
melakukan latihan untuk suatu aktivitas
tertentu, secara bertahap dan progresif meningkatkan kemampuan keterampilan dan
kemampuan jantung serta paru-paru.
D.
Senam Ketangkasan
Senam ketangkasan atau senam artistik adalah
bentuk-bentuk gerakan senam yang harus dilakukan dengan kekuatan, keepatan,
ketepatan, kelentura, kebaeranian, dan kepercayaan diri dalam suatu rangkaian
urutan gerak yang terpadu.
Senam artistik dapat dilakuakan tanpa alat dan
dengan alat. Senam artistik yang dilakukan tanpa alat disebut senam lantai
sedangkan senam artistik dengan menggunkan alat disebut senam alat.
Alat yang biasa digunakan dalam senam alat adalah peti
lompat (vaulting horse). Sedangkan
rangkaian geraknya adalah guling depan di atas peti lompat, lompat kangkang,
dan guling lenting.
E.
Senam Ritmik
Senam
ritmik adalah senam yang diiringi irama atau ritme, baik dengan alat maupun
tanpa alat dan harus menekankan pada ketepatan irama, kelenturan, dan
kontinuitas gerakan. Adapun alat yang digunakan pada senam ritmik dengan alat
biasanya adalah tongkat, pita, tali, simpai, bola, topi, dan lain-lain. Tetapi
yang paling sering adalah bola. Bola yang digunakan berdiameter 6 sampai 8
inchi. Sedangkan alunan musik yang cocok untuk senam ini adalah irama walzt dan mazurka.
Bentuk-bentuk
latihan koordinasi gerakan senam ritmik dengan menggunakan bola adalah sebagai
berikut:
1. Latihan
Pengenalan Bola (Warm-Ups)
-
Berdiri di garis lurus dengan memegang bola di tangan
kanan
-
Berjalan keliling membentuk lingkaran
-
Meloncat dalam lingkaran sambil melempar bola ke atas
dengan kedua tangan dan menangkapnya kembali
-
Meloncat naik turun sambil melempar bola dari satu
tangan ke tangan lainnya
2. Latihan
Tungkai (Leg Exercise)
-
Berdiri dengan memegang bola dengan kedua tangan
-
Pantulkan bola di lantai depan badan sambil menekuk
lutut dengan tumpuan ujung jari kaki (jinjit) sehingga membentuk posisi jongkok
sambil memantulkan bola
-
Berdiri lagi perlahan sambil tetap memantulkan bola
-
Lakukan secara berulang-ulang
3. Latihan
Lengan (Arm Exercise)
-
Sikap awal,tempatkan kaki kiri di depan,denganberat
badan pada kaki kanan.pegang bola di tangan kanan,angkat bola dengan lengan
kanan,dan di depan badan.
-
Setelah terbiasa ayun bola ke depan dan lemparkan ke
atas. Pada saat yang sama segera pindahkan berat badan di kaki kiri,dan ayun
lengan kiri ke belakang .
-
Tangkap bola dengan tangan kanan dan ayun kedua lengan
ke belakang menuju posisi semula.segera pindah berat badanpada kaki kanan.
-
Ulangi gerakan tersebut beberapa kali dan cobalah
meningkatkan lemparan bola dengan lebih tinggi lagi.
-
Selanjutnya lakukan latihan dengan gerakan
kebalikannya,yaitu menggunakan tangan kiridenga kaki kanan di depan.
-
Setelah mahir lakukan gerakan tersebut empat kali
dengan tangan. Setelah hitungan keempat tangkap bola dengan tangan kiri.ambil
satu langkah ke depan dengan kaki kanan.ulangi gerakan tersebut sampai beberapa
kali.
4. Latihan
Punggung dan Bahu (Back and Shoulder
Exercise)
-
Sikap awal duduk di lantai dengan bersila(indian style)atau kaki lurus.
-
Bola dipegang dengan kedua tangan diletakkan diatas
kepala bagian belakang,kedua siku lengan di tekuk.
-
Tekuk punggung ke samping kanan depan,kemudian
lanjutkan ke arah yang berlawanan,hingga beberapa kali ulangan.
5. Latihan
Gerakan Putaran (Twisting Exercise)
-
Sikap awal duduk bersila di lantai atau berdiri
-
Gulung bola mengelilingi badan yang duduk di atas
lantai, pada petunjuk yang pertama, dilanjjtukan ke arah berlawanan. Putar
kembali sejauh mungkin
6. Latihan
Kuncuran (Sliding Exercise)
-
Berdiri dengan kaki terbuka, bola pada pergelangan
tangan kanan dan terbuka ke samping.
-
Miringkan badan ke kanan lalu luncurkan ke arah kiri
sambil melempar dan menangkap bola dengan tangan kiri
-
Rentangkan kedua tangan lurus sampai bahu
-
Ganti gerakan dengan peluncuran ke arah kiri
7. Latihan
Keseimbangan (Balance Exercise)
-
Sikap awal membentuk sikap kapal terbang
-
Pegang bola dengan kedua tangan
-
Berdiri dengan satu tungkai dan kaki lurus ke belakang
setinggi bahu, kedua lutut lurus
-
Kepala tegak dengan pandangan lurus ke depan
-
Julurkan kedua lengan lurus ke depan, pegang bola
dengan kedua tangan dan tahan beberapa saat
-
Dengan perlahan kembalikan ke posisi semula
-
Ulangi gerakan tersebut dengan menggunakan kaki
lainnya.
F.
Manfaat Senam
Kesegaran
jasmani yang baik adalah salah satu manfaat dari senam. Selain itu, senam juga
dapat memperlancar peredaran darah dan memperbanyak volume darah dengan 20%
darah di bagian otak, sehingga terjadi proses indorfin (terbentuknya hormon norepinefrin)
yang menyebabkan orang yang melakukan senam khususnya teratur akan merasa
gembira, sakit menjadi hilang, adiksi (kecanduan gerak), bahkan menghilangkan
depresi.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Senam adalah latihan
jasmani/olahraga yang bentuk-bentuk gerakannyadipilih dan disusun secara
sistematis berdasarkan prinsip-prinsip tertentu sesuaidengan kebutuhan atau tujuan si penyusun´. Bentuk modern dari senam
ialah :Palang tak seimbang, balok keseimbangan, senam lantai. Olahraga
senam sendiriada bermacam-macam, seperti : senam kuno, senam sekolah, senam
alat, senamkorektif, senam irama, turnen, senam artistik.Senam merupakan
aktivitas fisik yang dapat membantu mengoptimalkan perkembangan anak.
Gerakan-gerakan senam sangat sesuai untuk mendapat penekanan di dalam
program pendidikan jasmani, terutama karena tuntutan fisik yang
dipersyaratkannya, seperti kekuatan dan daya tahan otot dari seluruh
bagiantubuh. Di samping itu, senam juga menyumbang besar pada perkembangan
gerak dasar fundamental yang penting bagi aktivitas fisik cabang olahraga
lain, terutamadalam hal bagaimana mengatur tubuh secara efektif dan efisien.
Senam dapat diartikan sebagai bentuk
latihan tubuh pada lantai atau padaalat yang dirancang untuk meningkatkan daya
tahan, kekuatan, kelentukan,kelincahan, koordinasi, serta kontrol tubuh.Senam
irama dalah senam yang berjalan harus menyesuaikan dengan suatuirama yang biasanya irama musik, tetapi dapat
juga dengan iramah itungan yangteratur. Irama adalah iringan baik berupa musik
ataupun hitungan yang beraturan.
B.
Saran
Selagi sehat kita bisa melakukan
aktifitas apa saja, tapi jika sakit tentuakan susah melakukan semua aktifitas
tersebut.
Karena itu, jangan pernah
lupa berolahraga. Pola hidup yang buruk harus kita rubah supaya dapat
menjalanihidup yang sehat.
DAFTAR
PUSTAKA
Nenggala, Asep Kurnia dan Irwansyah. 2012. Physical
Education, Sport and Health 1. Jakarta: Facil
Rahman, Hari A dan Sukadiyanto. 2011. Penjasorkes 2.
Jakarta: Quadra
diadjengfamelyla.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar