makalah kebugaran jasmani
KATA
PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan
kepada Tuhan yang maha esa, karena atas berkat dan limpahan rahmatnyalah maka kami
boleh menyelesaikan sebuah makalah dengan tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan
sebuah makalah dengan judul “KEBUGARAN
JASMANI ”, yang menurut kami dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita
untuk mempelajari nya.
Melalui kata pengantar ini penulis
lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada
kekurangan dan ada tulisan yang kami buat kurang tepat atau menyinggung
perasaan pembaca.
Dengan ini kami mempersembahkan makalah
ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga allah SWT memberkahi makalah ini
sehingga dapat memberikan manfaat.
Kampa, 28 Februari 2018
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A.
Latar Belakang ............................................................................................. 1
B.
Rumusan Masalah ....................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 2
A.
Pengertian Kebugaran Jasmani .................................................................... 2
B.
Konsep Kebugaran Jasmani ......................................................................... 2
C.
Komponen Kebugaran Jasmani
.................................................................... 4
D.
Manfaat
Latihan Kebugaran Jasmani ........................................................... 8
BAB III PENUTUP ........................................................................................ 11
A. Kesimpulan .................................................................................................. 11
B. Saran 11
DAFTAR PUSTAKA
.......................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Badan sehat
dan bugar,tentu menjadi idaman setiap orang. Namun tak setiap orang
benar-benar tahu pasti bugar tidaknya tubuh masing-masing sebelum di tes dengan
tes kebugaran.Kebugaran jasmani yang baik merupakan modal utama bagi
seseorang untuk melakukan aktifitas fisik secara berulang dalam waktu yang
relatif lama tanpa menimbulkan kelelelahan yang berarti. Tujuan dari tes
kebugaran jasmani diharapkan seseorang mampu bekerja dengan produktif ,efisien
,dan tidak mudah terserang penyakit,bersemangat berprestasi secara optimal,dan
tangguh dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. Kebugaran jasmani yang
optimal dapat diperoleh melalui latihan fisik yang benar,teratur,dan terukur.
Selain itu,mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi serta memperhatikan
aktifitas rekreasi sebagai penyeimbang kondisi fisik dan mental sangat penting
dalam menjaga kebugaran jasmani.Tes kebugaran merupakan tes yang bertujuan
untuk mengukur bugar tidaknya tubuh kita. Apabila kita melakukan sesuatu dan
fisik terasa sangat letih,padahal seharusnya tidak, maka bisa jadi kita memang kurang bugar.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Apa
yang dimaksud dengan kebugaran jasmani?
2.
Bagaimana
konsep kebugaran jasmani?
3.
Apa
saja komponen kebugaran jasmani?
4.
Apa
manfaat kebugaran jasmani?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Kebugaran Jasmani
Kebugaran jasmani adalah kesanggupan
tubuh untuk melakukan aktivitas tanpa mengalami kelahan yang berarti. Hal ini
hampir sama dengan pengertian kebugaran jasmani yang dikemukakan
oleh Sudarno (1992:9) bahwa kebugaran jasmani adalah suatu
keadaan saat tubuh mampu menunaikan tugas hariannya dengan baik dan efisien
tanpa mengalami kelelahan yang berarti, dan tubuh masih memiliki cadangan
tenaga baik untuk mengatasi cadangan mendadak maupun yang darurat.
Pengertian kebugaran jasmani menurut
Prof. Sutarman adalah suatu aspek,yaitu aspek fisik dan kebugaran yang
menyeluruh (total fitness) yang memberi kesanggupan kepada seseorang untuk
menjalankan hidup yang produktif dan dapat menyesuaikan diri pada tiap
pembebanan fisik (physical stress) yang layak. Sedangkan Prof. Soedjatmo
Soemowardoyo menyatakan bahwa kesegaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk
menyesuaikan fungsi alat tubuhnya dalam batas fisologi terhadap lingkungan
(ketinggian,kelembapan suhu,dan sebagainya) dan atau kerja fisik dengan yang
cukup efisien tanpa lelah secara berlebihan. Secara umum pengertian kebugaran
jasmani adalah kemampuan seseorang untuk menjalankan pekerjaan sehari hari
dengan ringan dan mudah tanpa merasakan kelelahan yang berarti dan masih
mempunyai cadangan tenaga untuk melakukan kegiatan yang lain.
B.
Konsep
Kebugaran Jasmani
Dengan jasmani yang bugar, hidup
menjadi semangat danmenyenangkan. Kebugaran jasmani tidak hanya
menggambarkankesehatan, tetapilebih merupakan cara mengukur individu melakukan
kegiatannya sehari-hari.Ada 3 hal penting dalam kebugaran jasmani, yaitu :
a.
Fisik,berkenaan
dengan otot,tulang,dan bagian lemak.
b.
Fungsi
Organ,berkenaan dengan efisiensi sistem jantung,pembuluh darah, dan pernapasan
(paru - paru).
c.
Respon
Otot,berkenaan dengan kelenturan,kekuatan,kecapatan,dan kelemahan.
Berdasarkan konsep kebugaran jasmani
tersebut,maka kebugaran jasmani yang dibutuhkan untuk setiap orang sangat
berbeda,tergantung dari sifat tantanganfisik yang dihadapinya.
Contohnya,seorang kuli yang setiap hari bekerja memanggul barang-barang
berat,maka ia harus memiliki kekuatan otot,anaerobic power,daya tahan,dan
sebagainya yang lebih baik daripada seorang pekerja kantor. Pekerja kantor
tidak banyak menguras tenaga,ia hanya membutuhkan buku-buku dari meja ke rak
buku atau menekan tombol keyboard computer.
Dengan demikian tingkat kebugaran
jasmani yang merekan miliki dan mereka butuhkan sangat berbeda. Kerja fisik
ataupun latihan dalam jangka pendek misalnya kurang dari 5 menit,belum mutlak
memerlukan pembakaran dengan terus berlangsung melalui pembakaran dengan
oksigen.
Dengan demikian, jantung, peredaran
darah, dan paru-paru (alatpernapasan) harus giat bekerja untuk menyalurkan
oksigen ke bagian-bagian tubuh yang aktif bekerja. Jadi,gerak kerja ataupun
latihan yang cukup lama sebenarnya mendorong kerja jantung,peredaran darah,dan
paru-paru sehingga dapat menghasilkan perubahan ke arah yang lebih baik dari
keadaan daya tahan tubuh,terutama jantung. Adapun perubahan-perubahan tersebut
dinamakan “efek latihan”.
Efek
latihan itu antara lain :
1.
1.
Alat alat pernapasan bertambah kuat sehingga memungkinkan aliran
udara yang cepat kedalam dan keluar paru-paru.
2.
Kerja
jantung bertambah kuat dan efisien untuk dapat memompakan lebih banyak darah
yang mengandung oksigen pada tiap denyutan.
3.
Peredaran
darah menjadi lancar sehingga unsur-unsur gizi makanan dapat dengan mudah
disuplai ke seluruh jaringan tubuh.
4.
Tegangan
(tonus) otot di seluruh tubuh meningkat sehingga menjadi lebih kuat.
C.
Komponen
Kebugaran Jasmani
1.
Kekuatan (Streght)
Kekuatan adalah kemampuan dalam mempergunakan otot untuk
menerima beban sewaktu bekerja.Kekuatan otot dapat diraih dari latihan dengan
beban berat dan frekuensi sedikit.Kita dapat melatih kekuatan otot lengan
dengan latihan angkat beban, jika beban tersebut hanya dapat diangkat 8-12 kali
saja. Contoh latihannya adalah sebagai berikut:
·
squat
jump, melatih kekuatan otot tungkai dan otot perut.
·
push
up, melatih kekuatan otot lengan (telungkup
dorong angkat badan) .
·
sit
up, melatih kekuatan otot perut.
·
angkat
beban, melatih kekuatan otot lengan.
·
back
up, melatih kekuatan otot perut.
·
latihan Kelenturan (Flexibility)
2.
Daya tahan (Endurance)
Daya tahan adalah kemampuan
seseorang dalam mempergunakan sistem jantung, paru-paru, dan peredaran darahnya
secara efektif dan efisien untuk menjalankan kerja secara terus menerus. Dengan
kata lain berhubungan dengan sistem aerobik dalam proses pemenuhan
energinya.Latihan untuk melatih daya tahan adalah kebalikan dari latihan
kekuatan.Daya tahan dapat dilatih dengan beban rendah atau kecil, namun dengan
frekuensi yang banyak dan dalam durasi waktu yang lama.
Contoh latihan untuk daya tahan:
·
lari
2,4 km.
·
lari
12 menit.
·
lari
multistage.
·
angkat
beban dengan berat yang ringan namun dengan repetisi dan set yang banyak.
·
lari
naik turun bukit.
3.
Daya Otot (Muscular Power)
Daya otot adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan
kekuatan maksimum yang dikerahkan dalam waktu sependek-pendeknya. Dengan kata
lain berhubungan dengan sistem anaerobik dalam proses pemenuhan energinya. Daya
otot dapat disebut juga daya ledak otot (explosive power).
Latihan
yang dapat melatih daya ledak otot adalah latihan yang bersifat cepat atau berlangsung secepat
mungkin.
Contohnya:
·
vertical
jump (meloncat ke atas), melatih daya ledak otot tungkai.
·
front
jump (meloncat ke depan), melatih daya ledak otot tungkai.
·
side
jump (meloncat ke samping), melatih daya ledak otot tungkai.
4.
Kecepatan (Speed)
Kecepatan merupakan kemampuan seseorang untuk mengerjakan
gerakan berkesinambungan dalam bentuk yang sama dengan waktu
sesingkat-singkatnya. Kecepatan sangat dibutuhkan dalam olahraga yang sangat
mengandalkan kecepatan, seperti lari pendek 100 m dan lari pendek 200 m.
Kecepatan dalam hal ini lebih
mengarah pada kecepatan otot tungkai dalam bekerja.
Contoh latihannya adalah :
·
lari
cepat 50 m
·
lari
cepat 100 m
·
lari
cepat 200 m
5.
Daya lentur (Flexibility)
Daya lentur adalah efektifitas seseorang dalam menyesuaikan
diri untuk segala aktifitas dengan penguluran tubuh yang luas. Contoh
latihannya: Upperr Body Flexibility Exercises
6.
Kelincahan (Agility)
Kelincahan adalah kemampuan seseorang mengubah posisi di
area tertentu,dari depan ke belakang,dari kiri ke kanan atau dari samping ke
depan. Olahraga yang sangat mengandalkan kelincahan misalnya bulu tangkis.
Kelincahan
dapat dilatih dengan lari cepat dengan jarak sangat dekat, kemudian berganti
arah.
Contoh latihannya adalah :
·
lari
zig-zag
·
lari
bolak-balik 5 m
·
lari
bolak-balik 10 m
·
lari
angka 8
·
kombinasi
lari bolak-balik dengan lari zig-zag
7.
Koordinasi (Coordination)
Koordinasi adalah kemampuan seseorang mengintegrasikan
berbagai gerakan yang berbeda ke dalam pola gerakan tunggal secara efektif.
Contoh latihannya :
Memantulkan
bola tenis ke tembok dengan tangan kanan kemudian menangkapnya lagi dengan
tangan kirimemantulkan bola tenis ke tembok dengan tangan kiri kemudian
menangkapnya lagi dengan tangan kanan.melempar ke atas bola tenis dengan tangan
kanan, kemudian menangkap kembali dengan tangan kirimelempar ke atas bola tenis
dengan tangan kiri, kemudian menangkap kembali dengan tangan kanan.
8.
Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan
merupakan kemampuan seseorang mengendalikan organ-organ syaraf otot sehingga
dapat mengendalikan gerakan-gerakan dengan baik dan benar.Senam merupakan salah
satu cabang olahraga yang sangan mengandalkan kesimbangan.
Contoh latihannya adalah :
·
berjalan
di atas balok kayu selebar 10 cm, sepanjang 10 m
·
berdiri
dengan satu kaki jinjit
·
tubuh
membentuk kapal-kapalan
·
sikap
lilin
·
berdiri
dengan tangan sebagai sandaran tubuh.
9.
Ketepatan (Accuracy)
Ketepatan adalah kemampuan seseorang
untuk mengendalikan gerak-gerak bebas terhadap suatu sasaran.Sepak bola dan
bola basket merupakan olahraga yang membutuhkan ketepatan yang baik untuk
memasukkan bola ke gawang dengan kaki dan memasukkan bola kek keranjang dengan
tangan.
Contoh latihannya:
·
melempar
bola tenis ke tembok, sebelumnya tembok telah diberi sasaran
·
untuk
lebih spesifik pada cabang bola basket adalah dengan latihan memasukkan bola ke
keranjang tepat di bawah ring
·
untuk
sepak bola dengan latihan menendang bola ke gawang yang dijaga oleh seorang
penjaga gawang
10.
Reaksi (Reaction)
Reaksi adalah kemampuan seseorang untuk segera bertindak
secepatnya dalam menanggapi rangsangan yang ditimbulkan lewat indera. Contoh
latihannya:
Menangkap bola tenis yang dilempar ke kanan dan ke kiri oleh
orang lain.
D.
Manfaat Latihan Kebugaran Jasmani
“Dalam tubuh yang sehat terdapat
jiwa yang kuat.”Ungkapan itu sangat benar. Tentu saja, karena jika tubuh sehat,
Kita akan mampu berpikir dan berbuat apa saja.
Manfaat
latihankebugaran jasmaniapa pun bentuknya, pasti membawa nilai-nilai positif. Terlebih,
bagi tubuh. Di balik segala macam bentuk olahraga tersebut, apa saja manfaat
olahraga itu? Mari kita simak satu per satu manfaat kebugaran jasmani.
1.
Menurunkan Berat Badan dan Mencegah Obesitas
Selain
karena zat-zat makanan atau energi berlebih yang tertimbun di dalam tubuh,
kegemukan dan obesitas juga bisa terjadi karena tubuh kurang beraktivitas. Itu
sebabnya, olahraga merupakan salah satu cara untuk menggerakan tubuh dalam
upaya menurunkan berat badan atau menjaga berat badan agar tidak gemuk, apalagi
obesitas.
2.
Mencegah PenyakitJantung
Ketika
tubuh berolahraga, aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh dan dari seluruh
tubuh ke jantung menjadi lebih cepat daripada saat tubuh diam. Pada saat itu,
otot-otot jantung berkontraksi dengan baik.Semakin sering otot jantung dilatih
(dengan olahraga), semakin baik pula kinerjanya. Itu artinya, jantung akan
terhindar dari berbagai macam penyakit (seperti stroke, serangan jantung,
jantung koroner, atau yanglainnya).
3.
Mencegah dan Mengatur Penyakit Diabetes
Pada
penyakit diabetes tipe 2, kelainan pada insulin kebanyakan terjadi akibat
kegemukan dan obesitas.Jadi, agar tubuh terhindar dari penyakit diabetes tipe
2, hindarilah kegemukan danobesitas.
4.
Meningkatkan Kualitas Kehidupan Seksual
Saat
kita terbiasa berolahraga, segala bentuk metabolisme tubuh akan berada pada
tingkat yang optimal. Termasuk juga dengan sistem hormon, salah satunya sistem
hormon seksual.Perlu diingat, berhubungan seksual juga termasuk olahraga.Hal
ini karena pada saat berhubungan seksual, membakar banyak sekali kalori yang
ada di dalam tubuh.
5.
Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Tekanan
darah tinggi bisa terjadi akibat adanya gangguan kesehatan, termasuk penyakit
jantung koroner,stroke,dan gagal jantung. Oleh karena itu,untuk menghindarinya
perlu dihindari juga penyakit-penyakit penyebabnya. Olahraga mampu
menghindarkan diri dari berbagai penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
6.
Menambah Kepintaran
Otak
yang pintar adalah otak yang sirkulasi oksigennya lancar.Olahraga mampu
melancarakan sirkulasi oksigen ke otak.Itu sebabnya, olahraga mampu menjauhkan
Anda dari penyakit-penyakit yang melemahkan kerja otak (seperti pikun dan
Alzeimer).
Dengan kata lain, olahraga akan
membuat Anda senantiasa pintar.
7.
Memberi Banyak Energi
Anda tentu heran dengan manfaat yang satu ini.Bagaimana
mungkin olahraga yang justru mengeluarkan energi bisa memberi Anda banyak
energi?Maksud kalimat di atas sebenarnya mengacu kepada efek setelah Anda
berolahraga. Jika tubuh rutin berolahraga, Anda akan bisa tidur nyenyak;
berpikir jernih; terhindar dari stres; dan berbagai hal lain yang bisa menguras
energi. Ini sama saja memberikan kesempatan bagi tubuh untuk memproduksi banyak
energi.
8.
Mengurangi LDL dan Menaikkan HDL
Dalam suatu penelitian disebutkan bahwa jalan kaki atau
jogging selama 24 hingga 32 km per minggu mampu menurunkan "lemak
jahat" (LDL = Low Density Lipoprotein) dan menaikkan "lemak
baik" (HDL = High Density Lipoprotein).
9.
Menurunkan Gejala Depresi Ringan dan Kegelisahan
Saat berolahraga, tubuh Anda akan merasa rileks. Hal ini
tentu saja mempengaruhi depresi.Dalam sebuah sumber disebutkan bahwa salah satu
penanganan terhadap orang-orang yang mengalami depresi ringan adalah diberi
latihan olahraga.
10.
Menurunkan Risiko Kanker Tertentu
Dalam suatu penelitian dikatakan bahwa ternyata olahraga
dapat menurunkan tingkat risiko kanker tertentu sebesar 30%.Kanker tersebut
misalnya saja kanker kolon (usus besar), kanker payudara, kanker paru-paru, dan
multiple myeloma (sumsumtulang).
11.
Melindungi dari Osteoporosis
Para ahli berpendapat bahwa anak-anak yang banyak bergerak
(aktif) akan memiliki tulang yang kuat. Sehingga, mereka terhindar dari risiko
osteoporosis (pengeroposan tulang) ketika sudah dewasa.
12.
Meningkatkan Citra Diri dan Rasa Percaya Diri
Dalam suatu jurnal psikologi disebutkan bahwa sekecil apa
pun olahraga bisa meningkatkan citra diri dan rasa percaya diri pada pelakunya
13.
Meningkatkan Mood
Jika anda sedang mengalami kejenuhan atau bete, olahraga
adalah salah satu cara yang bisa mengilangkannya. Sebuah studi mengatakan bahwa
olahraga aerobic dapat mengurangi ketegangan dan membuat Anda semangat lagi.
14.
Membuat Awet Muda
Jika
Anda melihat artis Minati Atmanegara, pernahkah Anda penasaran dengan
usianya?Di tahun 2011 ini dia berusia 52 tahun.Akan tetapi, jika dilihat dari
fisiknya, dia bak seorang ibu yang baru berusia 35 tahun.Hal ini tentu saja
karena dia rajin berolahraga.Olahraga membuatnya tampak awet muda.
15.
Membuat Anak-anak Selalu Aktif
Dalamu suatu penelitian diungkapkan
bahwa ternyata orangtua yang rajin berolahraga membuat anak-anaknya selalu
aktif dan ceria.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Kebugaran jasmani adalah kesanggupan
tubuh untuk melakukan aktivitas tanpa mengalami kelahan yang berarti.
B.
Saran
Kita harus rajin melakukan latihan kebugaran jasmani agar mendapatkan kesehatan
tubuh dan tidak mudah sakit ataupun mengalami kelelahan yang berarti.
DAFTAR PUSTAKA
http://ch1ples.wordpress.com/2008/02/28/mengukur-kesegaran-jasmani-anda/ http://downloads.ziddu.com/downloadfile/2113025/MengukurKesegaranJasmaniAnda.rar.html
Komentar
Posting Komentar