makalah lompat jauh
KATA
PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan
kepada Tuhan yang maha esa, karena atas berkat dan limpahan rahmatnyalah maka kami
boleh menyelesaikan sebuah makalah dengan tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan
sebuah makalah dengan judul “LOMPAT JAUH
”, yang menurut kami dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk
mempelajari nya.
Melalui kata pengantar ini penulis
lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada
kekurangan dan ada tulisan yang kami buat kurang tepat atau menyinggung
perasaan pembaca.
Dengan ini kami mempersembahkan makalah
ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga allah SWT memberkahi makalah ini
sehingga dapat memberikan manfaat.
Kampar, 03 Februari 2018
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A.
Latar
Belakang............................................................................................. 1
B.
Manfaat .............................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 2
A.
Pengertian Lompat Jauh ............................................................................... 2
B.
Sejarah Lompat jauh ................................................................................... 2
C.
Teknik Lompat Jauh ..................................................................................... 4
D.
Jenis-jenis Gaya Dalam Lompat Jauh .......................................................... 7
E.
Arena atau Lapangan Lompat Jauh ............................................................. 8
BAB III PENUTUP ........................................................................................ 9
A. Kesimpulan .................................................................................................. 9
B. Saran 9
DAFTAR PUSTAKA
......................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dalam kehidupan modern manusia tidak
dapat dipisahkan dari olahraga, baik sebagai arena adu prestasi maupun sebagai
kebutuhan untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat. Olahraga
mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan manusia. Melalui olahraga dapat
dibentuk manusia yang sehat jasmani, rohani serta mempunyai kepribadian,
disiplin, sportifitas yang tinggi sehingga pada akhirnya akan terbentuk
manusia yang berkualitas.
Dalam lompat jauh terdapat beberapa
macam gaya atau sikap badan pada saat melayang di udara. Soegito dkk (1994
: 143) menyebutkan ada tiga cara sikap melayang yaitu: 1) gaya jongkok
(waktu melayang bersikap jongkok), 2) gaya lenting (waktu di udara badan dilentingkan),
dan 3) gaya jalan di udara (waktu melayang kaki bergerak seolah-olah berjalan
di udara). Gaya lompat jauh yang paling sederhana untuk diajarkan pada pemula
seperti siswa di SD adalah lompat jauh gaya jongkok. Tehnik lompat jauh gaya
jongkok termasuk yang paling sederhana di banding dengan gaya yang lain.
B.
Manfaat
1.
Sebagai
masukan bagi guru-guru penjaskes dan pembina maupun pelatih olahraga dalam
upaya memberikan latihan fisik khususnya untuk meningkatkan kemampuan power
dalam lompat jauh
2.
Sebagai
langkah awal bagi pengembangan dan peningkatan proses belajar untuk
meningkatkan kemampuan lompat jauh.
3.
Sebagai
bahan referensi pada makalah lebih lanjut.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Lompat Jauh

Lompat jauh
merupakan salah satu nomor lompat dari cabang olahraga atletik yang paling
populer dan paling sering dilombakan dalam kompetisi kelas dunia, termasuk
Olimpiade. Lompat jauh adalah suatu gerakan melompat ke depan atas dalam upaya
membawa titik berat badan selama mungkin di udara (melayang di udara) yang
dilakukan dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki untuk
mencapai jarak yang sejauh-jauhnya.
Lompat jauh
merupakan suatu gerakan melompat yang menggunakan tumpuan pada satu kaki untuk
mencapai jarak sejauh-jauhnya. Sasaran dan tujuan lompat jauh adalah untuk
mencapai jarak lompatan sejauh mungkin ke sebuah titik pendaratan atau bak
lompat. Jarak lompatan diukur dari papan tolakan sampai ke batas terdekat dari
letak titik pendaratan yang dihasilkan oleh bagian tubuh.
B.
Sejarah Lompat Jauh
Lompat jauh
adalah salah satu dari peristiwa-peristiwa asli pancalomba Olimpiade di Yunani
Kuno. Long Jump adalah satu-satunya dikenal melompat peristiwa dalam Olimpiade
Kuno tersebut. Semua peristiwa yang terjadi di Olimpiade pada awalnya
seharusnya bertindak sebagai bentuk pelatihan untuk perang. Lompat jauh muncul
mungkin karena mencerminkan persimpangan rintangan seperti sungai dan jurang.
Setelah menyelidiki penggambaran yang selamat dari peristiwa itu kuno percaya
bahwa tidak seperti hari acara modern, atlet hanya diperbolehkan berlari pendek
awal. Para atlet membawa beban di masing-masing tangan, yang disebut halteres
(antara 1 dan 4,5 kg). Beban ini itu mengayunkan maju sebagai atlet melompat
untuk meningkatkan momentum. Hal ini umumnya percaya bahwa baju hangat akan
melemparkan berat di belakangnya di udara untuk meningkatkan momentum ke depan,
namun diadakan di seluruh halteres durasi melompat. Berayun mereka dan kembali
pada akhir melompat atlet akan mengubah pusat gravitasi dan biarkan atlet untuk
meregangkan kaki ke luar, meningkatkan jarak. Melompat itu sendiri dibuat dari
bater ( “apa yang menginjak pada”). Kemungkinan besar papan sederhana
ditempatkan di stadion lagu yang telah dihapus setelah kejadian (Miller, 66).
Para penerjun akan mendarat dalam apa yang disebut skamma ( “menggali-up” area)
(Miller, 66). Gagasan bahwa ini adalah sebuah lubang yang penuh pasir adalah
salah. Pasir di lubang melompat adalah penemuan modern (Miller, 66). Yang
skamma hanyalah daerah sementara untuk menggali kesempatan itu dan bukan
sesuatu yang tetap dari waktu ke waktu. Lompat jauh dianggap salah satu yang
paling sulit dalam acara yang digelar di Olimpiade sejak banyak keahlian
diperlukan. Musik ini sering dimainkan selama Philostratus melompat dan mengatakan
bahwa kadang-kadang pipa akan menyertai melompat sehingga dapat memberikan
ritme untuk gerakan kompleks dari halteres oleh atlet. Philostratos dikutip
mengatakan, “Peraturannya menganggap melompat sebagai yang paling sulit
kompetisi, dan mereka membiarkan jumper untuk diberikan keuntungan dalam irama
dengan menggunakan seruling, dan berat dengan menggunakan tali. ” (Miller, 67).
Paling menonjol dalam olahraga kuno adalah seorang pria bernama Chionis, yang
dalam mengadakan Olimpiade 656BC melompat dari 7,05 meter (23 kaki dan 1,7
inci).
Ada
beberapa argumen oleh para sarjana modern di lompat jauh. Beberapa telah
berusaha untuk menciptakan kembali sebagai triple jump. Gambar menyediakan
satu-satunya bukti untuk tindakan sehingga lebih baik diterima bahwa itu sama
seperti hari ini lompat jauh. Alasan utama beberapa ingin menyebutnya triple
melompat adalah adanya sumber yang mengklaim sana sekali adalah lima puluh lima
kaki melompat kuno yang dilakukan oleh seorang pria bernama Phayllos (Miller,
68).
Lompat jauh
telah menjadi bagian dari kompetisi Olimpiade modern sejak lahirnya Olimpiade
pada tahun 1896. Pada 1914, Dr Harry Eaton Stewart merekomendasikan “luas
berlari melompat” sebagai standar acara trek dan lapangan bagi perempuan.
Namun, hal itu tidak sampai 1928 bahwa perempuan diperbolehkan untuk bersaing
dalam event di tingkat Olimpiade.
C.
Teknik Lompat Jauh
Ada 4
teknik yang harus dilakukan dalam melakukan olahraga lompat jauh, yaitu :
1. Teknik Awalan
Awalan
merupakan suatu gerakan dalam atletik lompat jauh yang dilakukan dengan cara
lari secepat mungkin agar memperoleh kecepatan maksimal sebelum melakukan
tolakan. Selain itu, awalan dalam atletik lompat jauh dapat diartikan sebagai
suatu upaya untuk memperoleh kecepatan horizontal maksimal yang kemudian diubah
menjadi kecepatan vertikal ketika melakukan tolakan.
Jarak dari
suatu awalan tergantung dari tingkat kematangan dari atlet tersebut dan
kemampuan dari atlet tersebut untuk berakselerasi dengan kecepatannya sendiri.
Teknik awalan harus dilakukan dengan berlari secepat mungkin dari jarak 40-45
meter pada sebuah lintasan lari.
Ada
beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan awalan dalam cabang atletik
lompat jauh, seperti :
·
Jarak
awalan dalam cabang atletik lompat jauh bergantung pada kemampuan atlet itu
sendiri. Bagi para pelompat yang dalam jarak pendek sudah dapat mencapai
kecepatan maksimal, jarak awalan cukup pendek atau dekat saja (kurang lebih
30-35 meter atau kurang dari itu). Sementara itu, bagi para atlet lompat jauh
yang mencapai kecepatan maksimal dalam jarak relatif jauh, jarak awalan harus
lebih jauh (kurang lebih 30-45 meter atau lebih dari itu).
·
Posisi
ketika berdiri di titik awalan pada lompat jauh yaitu kaki posisi sejajar atau
bisa juga salah satu kaki berada di depan, tergantung dari kebiasaan atlet itu
sendiri. Cara pengambilan awalan dalam lompat jauh dimulai dari perlahan-lahan
dan kemudian cepat (sprint). Kecepatan ini harus dipertahankan hingga sesaat
sebelum melakukan tumpuan/tolakan.
·
Setelah
mencapai kecepatan maksimal, sekitar 3-4 langkah terakhir bertumpu (take-off)
gerakan lari dilepas secara spontan tanpa mengurangi kecepatan yang telah
dicapai sebelumnya. Pada langkah terakhir ini, konsentrasi dan tenaga fokus untuk
melakukan tumpuan di papan atau balok tumpu.
2. Teknik Menumpu
Menumpu
merupakan gerakan yang penting dalam lompat jauh untuk menentukan hasil
lompatan yang sempurna. Dalam teknik ini, atlet melakukan tolakan pada sebuah
papan atau balok tumpuan menggunakan kaki terkuat dengan mengubah kecepatan
horizontal menjadi kecepatan vertikal.
Pada saat
melakukan tumpuan, posisi badan tidak boleh terlalu condong. Tumpuan juga harus
kuat, cepat dan aktif. Keseimbangan badan juga harus dipertimbangkan agar tidak
goyang. Gerakan ayunan lengan sangat membantu untuk menambah ketinggian serta
menjaga keseimbangan tubuh.
Ada
beberapa unsur yang harus diperhatikan dalam melakukan tolakan dalam lompat
jauh, antara lain :
·
Tolakan
dalam lompat jauh harus dilakukan dengan kaki yang kuat.
·
Bagian
telapak kaki yang sangat cocok dan kuat untuk bertumpu biasanya terletak di
bagian tumit terlebih dahulu dan diakhiri di bagian ujung kaki.
·
Sesaat
sebelum melakukan tumpuan, usahakan badan condong ke belakang.
·
Sebaiknya
bertumpulah tepat di papan tumpuan.
·
Kedua
lengan ikut diayunkan ke depan atas ketika bertumpu.
·
Ayunkan
kaki dan angkat ke depan sampai setinggi pinggul dengan posisi lutut ditekuk.
3. Teknik Melayang
Gerakan
melayang dalam lompat jauh dilakukan setelah meninggalkan balok tumpuan. Saat
melakukan gerakan melayang, keseimbangan badan harus tetap terjaga. Ayunan
kedua tangan bisa membantu atlet dalam menjaga keseimbangan tubuh.
Ada 2 cara
dalam melakukan teknik melayang yaitu :
·
Dengan
sikap jongkok
Dalam
sikap ini, saat menumpu, kaki ayun mengangkat lutut setinggi-tingginya, lalu
disusul dengan kaki tumpu. Kemudian sebelum melakukan pendaratan, kedua kaki
dibawa ke depan.
·
Dengan
sikap menggantung
Dalam
sikap ini, kaki ayun dibiarkan tergantung lurus pada waktu menumpu. Tubuh
diusahakan tegak, disusul oleh kaki tumpu dengan lutut ditekuk sambil pinggul
didorong ke depan. Lalu, kedua lengan direntangkan ke atas.
4. Teknik Mendarat
Dalam
teknik ini, atlet harus berupaya mendarat dengan sebaik mungkin. Jangan sampai
badan atau lengan jatuh ke belakang. Pendaratan pada bak lompat dimulai dengan
posisi kedua tumit kaki dan kedua kaki agak rapat. Gerakan-gerakan waktu
pendaratan harus dilakukan dengan kedua kaki.
Yang perlu
diperhatikan saat mendarat dalam lompat jauh adalah kedua kaki mendarat secara
bersamaan, diikuti dengan dorongan pinggul ke depan. Sehingga badan tidak
cenderung jatuh ke belakang yang dapat berakibat fatal bagi atlet itu sendiri.
D.
Jenis-jenis Gaya Dalam Lompat Jauh
Secara
umum, ada 3 jenis gaya yang dapat dilakukan pada saat melakukan olahraga lompat
jauh, yaitu :
·
Lompat
Jauh Gaya Jongkok (Tack Style/Gaya Ortodock)
Gaya
jongkok merupakan jenis gaya lompat jauh yang paling tua dan paling mudah untuk
dilakukan. Dikatakan gaya jongkok karena pada saat melayang di udara, atlet
hanya melakukan gerakan menekuk kedua kakinya, sehingga terlihat seperti sedang
jongkok. Saat melakukan gaya ini, tolakan yang dilakukan haruslah tepat dan
kuat. Pada saat tubuh berada di udara, posisikan tubuh seperti orang yang
sedang berjongkok, dengan posisi badan condong ke depan dan tangan dikibaskan
ke belakang tubuh sambil mengatur pendaratan yang benar.
·
Lompat
Jauh Gaya Menggantung (Schnepper Style/Hang Style)
Ada
beberapa teknik yang harus diperhatikan disaat melakukan lompat jauh dengan
gaya ini, seperti :
1.
Lakukan
awalan dengan kecepatan maksimal dan lakukan tolakan yang sangat kuat pada
papan tolakan.
2.
Pada
saat badan di udara, usahakan badan melayang selama mungkin di udara serta
dalam keadaan seimbang. Posisikan kedua lengan di atas kepala, seperti memegang
tali saat berayun.
3.
Pada
saat mendarat, usahakan mendarat dengan sebaik-baiknya, jangan sampai badan
atau tangan jatuh ke belakang karena dapat merugikan atlet. Mendaratlah dengan
posisi kedua kaki dan tangan ke depan.
·
Lompat
Jauh Gaya Berjalan di Udara (Walking in the Air)
Ada
beberapa teknik yang harus diperhatikan disaat melakukan lompat jauh dengan
gaya ini, seperti :
1.
Lakukan
awalan dengan cara lari cepat pada lintasan dengan jarak 40-45 meter. Kemudian
lakukan tolakan pada papan tolakan dengan menggunakan kaki yang terkuat untuk
mengubah kecepatan horizontal yang dihasilkan pada saat awalan menjadi
kecepatan vertikal.
2.
Pada
saat badan melayang di udara, ayunkan kaki ayun atau kaki belakang
sekuat-kuatnya ke atas. Selanjutnya lakukan gerakan melangkah di udara dengan
melangkahkan kaki yang sebelumnya digunakan untuk menolak atau menumpu hingga
membuat gerakan berjalan di udara.
3.
Lakukan
pendaratan yang aman dan tidak menyebabkan cidera. Caranya dengan meluruskan
kedua kaki dan tangan bersama-sama ke depan, badan dicondongkan ke depan, dan
pada saat tumit menyentuh pasir secara cepat kedua lutut ditekuk.
E.
Arena atau Lapangan Lompat Jauh
Panjang
lintasan lari hingga papan lompatan atau papan tolak pada umumnya berukuran
40-45 meter dengan lebar lintasan mencapai 1,22 meter. Sementara itu, papan
lompatan memiliki panjang 1,22 meter dan lebar 20 cm dengan ketebalan 10 cm.
Di antara papan lompatan dengan bak lompat terdapat jarak sepanjang 1 meter. Sedangkan bak lompat memiliki panjang 9 meter dengan lebar 2,95 meter. Untuk lebar tempat pendaratan, jaraknya paling sedikit 2,75 meter antara garis tolakan sampai akhir tempat tolakan. Tempat pendaratan diisikan dengan pasir dimana permukaan pasir harus sama tinggi atau datar dengan sisi atas papan tolakan.
Di antara papan lompatan dengan bak lompat terdapat jarak sepanjang 1 meter. Sedangkan bak lompat memiliki panjang 9 meter dengan lebar 2,95 meter. Untuk lebar tempat pendaratan, jaraknya paling sedikit 2,75 meter antara garis tolakan sampai akhir tempat tolakan. Tempat pendaratan diisikan dengan pasir dimana permukaan pasir harus sama tinggi atau datar dengan sisi atas papan tolakan.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Keseluruhan
rangkaian gerak teknik lompat jauh terbagi dalam awalan, tolakan,
melayang di udara, dan pendaratan. Teknik-teknik dasar ini harus dikuasai
dengan baik untuk mendapatkan koordinasi gerak yang baik sehingga menghasilkan
jarak lompatan yang jauh. Gaya yang terdapat dalam lompat jauh yaitu gaya
menggantung, gaya berjalan di udara, dan gaya jongkok.
B.
Saran
Makalah
yang sederhana ini hendaknya dijadikan motivasi belajar bagi pembaca untuk
mengetahui bagaimana pelaksanaan lompat jauh yang baik dan benar serta dapat
memperluas wawasan tentang pendidikan (atletik) yang lebih jauh dan lebih dalam
lagi, sehingga pembaca mengetahui dan mampu membaca keadaan-keadaan /
permasalah yang terjadi dalam olah raga lompat jauh.
DAFTAR
PUSTAKA
http://ms.wikipedia.org/wiki/Lompat_jauh
https://ultimateofmypower.wordpress.com/2013/11/04/lompat-jauh/
https://www.google.co.id/?gws_rd=ssl#q=lompat+jauh
Komentar
Posting Komentar