makalah olahraga tinju
KATA
PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan
kepada Tuhan yang maha esa, karena atas berkat dan limpahan rahmatnyalah maka kami
boleh menyelesaikan sebuah makalah dengan tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan
sebuah makalah dengan judul “OLAHRAGA
TINJU ”, yang menurut kami dapat
memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk mempelajari nya.
Melalui kata pengantar ini penulis
lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada
kekurangan dan ada tulisan yang kami buat kurang tepat atau menyinggung
perasaan pembaca.
Dengan ini kami mempersembahkan makalah
ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga allah SWT memberkahi makalah ini
sehingga dapat memberikan manfaat.
Kampar, 21 Februari 2018
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A.
Latar Belakang ............................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 2
A.
Olahraga Tinju ............................................................................................ 2
B.
Sejarah Tinju ............................................................................................... 3
C.
Teknik
Dasar Tinju ....................................................................................... 5
D.
Tipe-Tipe
Petinju .......................................................................................... 9
E.
Aturan
Dalam Olahraga Tinju ...................................................................... 11
BAB III PENUTUP ........................................................................................ 17
A. Kesimpulan .................................................................................................. 17
B. Saran 17
DAFTAR PUSTAKA
.....................................................................................
18
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Fenomena
saat ini tinju merupakan suatu pertandingan yang bergengsi di mata masyarakat
Indonesia. Dari kontra diksi tujuan tersebut maka Islam mengkaji tinju dari
sela-sela atau sisi kemashlahatan atau kemudhorotannya.
Islam
menganjurkan kepada umatnya untuk memiliki jasmani yang kuat,dan salah satu
caranya adalah dengan berolahraga, Tujuan olahraga sebenarnya adalah perhatian
terhadap jasad dengan melatih otot, menguatakan jantung dan membuat badan
memiliki kemampuan tahan banting. Seperti yang kita ketahui bermacam-macam
olahraga yang kita kenal di Indonesia. Kita mengenal dua jenis olahraga kejam
yaitu Tinju dan Gulat, Sedangkan tujuan olahraga ini adalah melemahkan lawan
dan mengalahkannya walaupun dengan menghancurkan sebagian jasad lawan. Namun
Apakah semua hal yang dinamai olah raga di bolehkan dalam Islam.
Hampir semua cabang olah raga
memiliki resiko cedera yang tinggi, namun olahraga yang langsung kontak dengan
tubuh atau menjadikan anggota tubuh sebagai sasaran untuk meraih kemenangan
merupakan olah raga yang menyerempet pada cacat seumur hidup
BAB 2
PEMBAHASAN
Olahraga
tinju adalah salah satu cabang olahraga kontak fisik paling tertua di dunia.
Olahraga ini dilakukan satu lawan satu dengan melakukan serangan dengan cara
memukul memakai tangan (meninju) yang diberi sarung tangan dan melindungi diri
dari pukulan yang diberikan lawan. Nilai diberikan dengan pukulan yang bersih
dan mantap ke bagian depan pinggang ke atas yang sah dari lawan, dengan pukulan
ke kepala dan ke dada mendapatkan nilai lebih. Pemenang pertandingan ini
dinyatakan dengan jumlah pukulan sah pada lawan yang lebih tinggi. Kemenangan
juga dicapai jika lawan dipukul jatuh dan tidak dapat bangkit hingga hitungan
ke sepuluh dari wasit (Knockout, KO) atau jika lawan dinyatakan tidak dapat
melanjutkan Pertandingan.
Selain dari itu pengertian dari
tinju adalah terjemahan dari “boxing” (bahasa Inggris) atau “pugilism” (bahasa
Latin). Kata pugilism menandakan segala sesuatu yang berbentuk kotak atau box
dalam bahasa Inggrisnya.
Menurut beberapa catatan sejarah
olahraga ini pertama kali diperkenalkan oleh bangsa Romawi, Mesir, dan Yunani.
Mulanya, para petinju yang mengikuti pertandingan ini tidak menggunakan sarung
tinju, melainkan sarung besi sehingga banyak petinju yang meninggal di area
tinju karena terkena pukulan sarung tangan besi.
Petinju yang terkenal pada masa itu
adalah Theagenes yang berasal dari Thasos, Yunani. Dia menjadi juara olimpiade
tinju yang diadakan pada tahun 450 M. Ia telah melakukan pertandingan tinju
sebanyak 1.406 kali.
Selama karir tinjunya, Theagenes
telah melakukan pertandingan tinju sebanyak 1.406 kali. Namun sayangnya karena
pada saat itu para petinju belum menggunakan sarung tinju.
Banyak petinju yang meninggal
di area tinju karena terkena sarung tangan yang terbuat dari besi. Bahkan
hampir semua lawannya tewas sektika ketika terkena pukulan Theagenes yang cukup
tajam.
Barulah pada tahun 1973, peraturan
tentang tinju dan pemakaian sarung tinju yang terbuat dari bahan yang sekarang
kita kenal mulai diperkenalkan.
James Ping atau James Broughton
adalah petinju pertama yang menggunakan sarung tinju yang juga seorang petinju
juara dari daratan Britania.
James Ping mulai mensosialisasikan
peraturan dan sarung tinju yang lebih aman pad tanggal 10 Agustus 1973.
Dengan
kata lain Tinju adalah olahraga dan seni bela diri yang mengadukan dua orang
dengan berat yang serupa, menyerang satu sama lain dengan menggunakan tinju
mereka di dalam rangkaian pertandingan berinterval tiga menit yang disebut
"ronde"
Di
setiap ronde, petinju yang lebih banyak memberikan pukulan bersih atau
serangannya dianggap lebih efektif serta dapat menghindari serangan lawan,
dinyatakan menang ronde tersebut dan memenangkan poin. Bila dapat
menjatuhkan lawannya (atau knockdown) maka satu poin akan dikurangkan
untuk petinju yang terjatuh. Petinju yang lebih banyak menang angka setelah
jumlah ronde yang ditentukan akan dinyatakan sebagai pemenang. Namun, bila
lawan yang terjatuh tidak dapat bangkit setelah 10 detik hitungan, maka ia
dianggap KO (knockout) dan dinyatakan kalah. Kemenangan juga dapat dicapai bila
salah satu petinju dianggap tidak dapat melanjutkan pertandingan oleh wasit,
ini disebut TKO (Technical Knockout)
B.
Sejarah
Tinju
Meskipun belum diketahui dengan
pasti awal terjadinya pertarungan tinju, namun pada tahun 450 M, di sebuah
perayaan pesta olahraga Olimpiade kuno, ada catatan sejarah tentang
Theagenes seorang petinju legendaris yang berasal dari Thaos, Yunani yang
memiliki catatan bertanding sebanyak 1.406 kali. Dalam Kitab
mahabrata juga menceritakan adanya pertandingan adu kekuatan dengan tangan
kosong terkepal yang saling memukul. Dalam mitos Yunani ada
nama Poliux, saudara kembar dari Castor, putera legendaris dari Jupiter
dan Leda dikenal sebagai bapak Boxing atau Pugilism.
Pertandingan tinju juga populer
di Yunani dan Mesir sebagai hiburan. Namun pertandingan tinju yang
dilakukan pada zaman Romawi berbeda dengan yang sekarang dimana pertandingan
tinju menggunakan sarung tangan yang dilapisi besi sehingga banyak
mengakibatkan kematian dalam bertarung. Selain itu tidak ada kelas-kelas dalam
tinju, siapa saja boleh ikut bertanding.
Seiring perkembangan zaman dan untuk
menghindari jatuhnya korban akibat olah raga tinju ini, maka pertinju
menggunakan sarung tangan berbahan lunak. Petinju dari Inggris James Ping
(1973) merupakan petinju pertama juga yang mengenakan sarung tinju yang tidak
ada bahan besinya sehingga lebih aman seperti yang digunakan saat ini .
Selain itu pertandingan tinju modern
saat ini berdasarkan dari berat badan masing-masing petinju agar imbang yang
lebih dikenal dengan istilah kelas tinju, seperti kelas paling ringan dengan
berat badan petinju 47,61 Kg – 58,98 Kg sampai dengan kelas berat yang
memiliki berat badan 90 kg ke atas. Dalam melakukan pertandingan
juga dibatasi waktu atau disebut ronde dimana setiap rondenya diberi waktu
3 menit untuk melakukan pertarungan dengan diberi waktu istirahat 2
menit, di antara setiap ronde.
Lokasi atau arena pertandingan
disebut ring yang berbentuk segi empat dengan luas ukuran antara
2,66 x 2,66 meter hingga 4,88 x 4,88 meter yang disertai tali pengaman
berjumlah empat pada setiap sisi. Ring didirikan di atas panggung kurang
lebih setinggi 1,5 m.
Mengapa disebut ring (bahasa Inggris
= cincin)? Hal ini disebabkan pada awal mula pertandingan tinju,
penonton berdiri melingkar di sekitar arena pertandingan (membentuk lingkaran).
Olahraga tinju termasuk dalam
kategori olahraga yang sangat keras dan berbahaya karena memiliki resiko
yang sangat besar bagi petinju akibat menerima pukulan-pukulan dari lawan
mereka. Namun tinju termasuk olahraga populer yang banyak diminati oleh
semua orang, baik itu kaum pria maupun wanita.
C.
Teknik Dasar Tinju
1.
Sikap
Meskipun banyak petinju yang
mengembangkan gaya dan cara betarung sendiri, teknis dasar dan tradisional
adalah sebagai berikut:
Sikap ini berlaku untuk
petinju yang tangan kanannya lebih dominan, atau disebut juga orthodox.
Petinju berdiri dengan kaki kanan setengah-langkah di belakang kaki kiri. Tinju
kiri (lead) sekitar enam inci di depan wajah di tingkat mata. Tinju kanan
(rear) diletakan di samping dagu dan siku diposisikan didepan tulang
rusuk untuk melindungi tubuh. Dagu diposisikan ke dada untuk menghindari
pukulan ke rahang yang sering menyebabkan knockout. Menjaga posisi tangan
seperti itu dianggap sangat penting dan tidak mudah selama pertandingan.
Petinju kidal atau southpaw seperti Manny Pacquiao dan Marvin Hagler
menggunakan cerminan dari sikap ortodox. Petinju kidal menggunakan tangan kanan
sebagai lead, dan tangan kiri sebagai rear. Sikap kidal dapat memberikan
kesulitan bagi petinju ortodoks yang tidak terbiasa mendapat jab, hook,
atau straight dari sisi yang berlawanan. Sikap kidal, sebaliknya, lemah
terhadap serangan straight right (tangan kanan lurus)
2.
Pukulan
Teknik
pukulan dalam tinju :
·
Jab
Jab
adalah pukulan pembuka dalam olahraga tinju. Pukulan jab berupa pukulan lurus
ke depan, bisa mengarah ke muka atau badan lawan. Biasanya, pukulan jab
dilontarkan dengan tangan kiri (jika petinju tersebut bergaya ortodoks atau dengan tangan kanan jika petinju tersebut
bergaya kidal. Tapi itu bukan sesuatu yang pasti, ada kalanya petinju
ortodoks melontarkan jab dengan tangan kanan, dan sebaliknya, tergantung posisi
saat melontarkan pukulan. Pukulan jab, biasanya berfungsi mengganggu
konsentrasi lawan atau sekedar pukulan pembuka dalam suatu serangan, namun
tidak jarang pukulan jab bisa terlontar dengan keras dan memukul lawan dan
membuatnya KO.
·
Straight
Straight
adalah pukulan lurus dalam olahraga tinju. Lazimnya, pukulan straight
dilontarkan setelah pukulan Jab, tapi tidak selalu begitu, karena
bisa dikombinasikan dengan pukulan lain, sesuai strategi dan kondisi di ring
(tinju).
·
Hook
Hok
dalam bahasa Inggris berarti kait. Dan memang posisi seperti itu yang dilakukan
oleh seorang petinju dalam melontarkan pukulan hook. Pukulan hook dapat
dilontarkan kedua tangan, kanan dan kiri. Pukulan hook dikenal sangat mematikan
dalam tinju. Petinju kelas beratMike Tyson dulu sangat ditakuti karena pukulan hooknya sering
memukul KO lawan, sedang petinju Indonesia Ellyas Pical memiliki pukulan hook kiri yang sangat keras, dan
sering memukul KO lawan dengan senjata andalan hook kiri. Karena keandalan
pukulan tersebut Pical dijuluki sebagai Exocet. Pukulan jab, biasanya berfungsi
mengganggu konsentrasi lawan atau sekedar pukulan pembuka dalam suatu serangan,
namun tidak jarang pukulan jab bisa terlontar dengan keras dan memukul lawan
dan membuatnya KO.
·
Uppercut
Uppercut
adalah pukulan pendek dalam tinju, biasanya merupakan pukulan andalan untuk
mengalahkan lawan dengan KO. Pukulan upper cut dilontarkan dari bawah, posisi tangan
dan siku petinju membentuk huruf "V" dengan sasaran utama perut, ulu
hati dan dagu lawan.Petinju Indonesia Muhammad Rachman dikenal memiliki senjata ampuh berupa uppercut kiri
maupun kanan, dan sering memukul KO lawan dengan pukulan ini.
·
Cros
Cros
dalam tinju bukan merupakan pukulan standar seperti jab, straight, hook atau upper cut, melainkan pukulan modifikasi, merupakan gabungan antara
pukulan straight dan upper cut, dengan target rahang atau perut lawan. Istilah ini hanya
dikenal dalam tinju profesional, dan tidak dikenal dalam tinju
amatir yang
hanya mengenal pukulan standar seperti tersebut di atas.
·
Long hook
Long
hook merupakan pukulan hook yang dilontarkan dari jarak jauh. Dalam tinju, long hook bukan merupakan pukulan
standar seperti jab, straight, hook atau upper cut, melainkan pukulan modifikasi, merupakan gabungan antara
pukulan straight dan hook. PetinjuMuhammad Ali dikenal yang mempopulerkan pukulan long hook ini.
Di Indonesia, pukulan ini dikenal sebagai
pukulan Swing. Dalam istilah tinju internasional, istilah pukulan swing
ini tidak dikenal, dan lebih dikenal sebagai long hook.
Pukulan
long hook ini hanya dikenal dalam tinju profesional, dan tidak dikenal dalam istilah
dalam tinju
amatir yang
hanya mengenal istilah pukulan standar seperti tersebut di atas. ukulan
"Swing" adalah istilah yang hanya populer di Indonesia, sebetulnya
istilah yang diakui secara internasional adalah Long hook yang dipopulerkan oleh Muhammad Ali. Pada saat pertandingan Muhammad Ali disiarkan oleh TVRI, penyiar dan komentator TVRI
menyebut pukulan Long hook ini sebagai Swing, karena gaya
melontarkan pukulan seperti mengayunkan tangan dari jarak jauh. Dibarengi
dengan gerakan kaki yang lincah, serta pukulam long hook alias swing, gerakan
pukulan ini memang benar-benar khas Muhammad Ali, dan sampai sekarang tidak ada
yang sanggup menirunya.
·
Rabbit punch
Rabbit
punch adalah salah satu pukulan yang sangat terlarang dan sangat berbahaya bagi
lawan dalam bertinju. Rabbit punch dilancarkan dari arah atas ke arah bawah,
terutama saat lawan sedang dalam posisi merunduk. Sengaja atau tidak, pukulan
ini dilarang karena mengincar ubun-ubun atau tengkuk lawan yang sangat berbahaya
dan mematikan. Rabbit punch adalah salah satu pukulan yang sangat terlarang dan
sangat berbahaya bagi lawan dalam bertinju. Rabbit punch dilancarkan dari arah
atas ke arah bawah, terutama saat lawan sedang dalam posisi merunduk. Sengaja
atau tidak, pukulan ini dilarang karena mengincar ubun-ubun atau tengkuk lawan yang sangat berbahaya dan
mematikan.
Target
utama pukulan ini adalah bagian kepala lawan, tapi bisa juga perut, tergantung
situasi dan posisi sang petinju.
Untuk petinju ortodoks (tinju), pukulan straight dilontarkan dengan
pukulan kanan(karena tangan kanan lebih keras dari tangan kiri), dan sebaliknya
untuk petinju kidal.
D.
Tipe-Tipe Petinju
"Style"
sering didefinisikan sebagai pendekatan strategis tempur seorang petinju.
Meskipun seorang petinju sukses sebaiknya dapat adaptasi terhadap berbagai
macam cara bertempur musuh, tetap biasanya ada satu style yang ia paling suka.
Tipe dan gaya seorang petinju bertarung sesuai dengan fisik serta
mental invindu dan tidak ada dua petinju dengan gaya bertarung yang sama
persis.
1.
Boxer/Out-fighter
"boxer" atau
outfighter berusaha untuk menjaga jarak antara dirinya dan lawannya, berkelahi
dengan mengandalkan pukulan yang lebih cepat dan berjangkauan panjang, seperti
jab. Karena bergantung pada pukulan lemah, outfighter cenderung menang angka
ketimbang dengan KO. Seorang out-fighter perlu jangkauan, kecepatan tangan, dan
kelincahan kaki.
Contoh-contoh out-fighter adalah
Muhammad Ali, Larry Holmes, Lennox Lewis, Sugar Ray Leonard, Oscar De La Hoya,
dan Roy Jones Jr.
2.
In-Fighter
In-fighter/pressure fighter mencoba
untuk tetap dekat dengan lawan, selalu berusaha untuk tidak lebih dari
selangkah diantara lawan. Seorang in-fighter membutuhkan rahang yang kuat
karena gaya bertarung tersebut harus menerima pukulan yang lebih banyak sebelum
mereka memposisikan pas didepan muka lawan dimana mereka paling efektif.
In-fighter umumnya bertubuh pendek dan memiliki jangkauan tangan kurang dari lawan
mereka dan dengan demikian lebih efektif pada jarak pendek dimana lawan tidak
mampu memanfaatkan jangkauan tangannya. Inti dari gaya ini adalah agresi
non-stop dan petempuran jarak dekat
Contoh-contoh: Mike Tyson, Harry
Greb, Jake Lamotta, Rocky Marciano, Joe Frazier, Jose Luis Castillo, Ricky
Hatton dan Julio Cesar Chavez.
3.
Brawler
Brawler adalah petarung yang tidak
mengandalkan strategi tertentu dan memilik kemampuan teknik yang kurang.
Brawler hanya mengandalkan power dan daya tahannya. Gaya bertarung ini bisa
dibilang paling menarik untuk ditonton karena kekasaraannya dan keliarannya
menghasilkan pertandingan yang penuh aksi dan sering berakhir dengan KO.
Contoh-contoh: Arturo Gatti, Micky
Ward, George Foreman, Jack Dempsey, Antonio Margarito, Ricardo Mayorga, Michael
Katsidis dan Erik Morales.
4.
Counterpuncher
Counterpuncher adalah petinju
yang mengandalkan kesalahan lawan mereka. Mereka menggunakan pertahanan mereka
(defense) dengan baik untuk menghindari atau memblokir serangan dan
kemudian segera menyerang lawan dengan pukulan balasan (counterpunch). Untuk
menjadi sukses menggunakan gaya ini harus memiliki refleks yang baik, taktik,
akurasi pukulan, dan tangan yang cepat
Contoh: Floyd Mayweather Jr., James
Toney, Pernell Whitaker, Willie Pep, Bernard Hopkins, Juan Manuel Marquez,
Jersey Joe Walcott, Wilfredo Benitez, dan Nicolino Locche.
5.
Boxer-Puncher
Boxer-puncher sering dianggap
sebagai gaya yang paling lengkap dan seimbang. Seorang boxer-puncher dapat
bertarung dengan jarak jauh maupun dekat. Mereka mempunyai kemahiraan yang
seimbang dalam teknik dan power. Mereka dapat mengandalkan strategi untuk
menang angka maupun bertarung secara kasar untuk mendapat KO.
Contoh:
Sugar Ray Robinson, Manny Pacquiao, Marvin Hagler, Thomas Hearns, Joe Louis, Roberto
Duran, Alexis Arguello, dan Carlos Monzon.
E. Aturan
Dalam Olahraga Tinju
Pada masah kejayaan romawi Peraturan tinju Yunani Kuno yang diterima
sejarawan saat ini diketahui berdasarkan referensi dan gambar-gambar
bersejarah. Sedikitnya sumber dan bahan referensi yang tersisa mengakibatkan
peraturan-peraturan tersebut hanya bisa diduga.
1. Tidak boleh merangkul atau bergulat
2. Pukulan apapun menggunakan tangan
diizinkan namun tidak boleh mencungkil menggunakan jari
3. Ring tinju tidak digunakan
4. Tidak ada ronde atau batasan waktu
5. Kemenangan diputuskan ketika salah
seorang petinju menyerah atau tak mampu melanjutkan pertandingan
6. Tidak ada klasifikasi berat; lawan
dipilih secara acak
7. Para petinju boleh memilih untuk
saling memukul tanpa boleh bertahan jika pertandingan berjalan terlalu lama
Dengan adanya dasar peraturan yang
telah ada sejak zaman dahulu maka secarah bertahap telah di lakukan beberapa
perubahan mengenai peraturan tinju sampai dengan sekarang ini
Sebuah
pertandingan tinju biasanya terdiri dari beberapa putaran ditentukan tiga
menit, total sampai 12 putaran (sebelumnya 15). Semenit biasanya menghabiskan
antara masing-masing putaran dengan para pejuang di sudut mereka ditugaskan
menerima saran dan perhatian dari pelatih dan staf.
Pertarungan
dikendalikan oleh wasit yang bekerja di dalam cincin itu untuk menilai dan
mengontrol perilaku para pejuang, aturan pada kemampuan mereka untuk melawan
aman, jumlah pejuang mengetuk-down, dan peraturan tentang pelanggaran Sampai
dengan tiga hakim biasanya hadir di ringside untuk skor pertarungan dan
menetapkan poin untuk para petinju, berdasarkan pukulan yang menghubungkan,
pertahanan, knockdowns, dan lainnya, lebih subjektif, tindakan. Karena gaya
terbuka tinju menilai, banyak perkelahian hasil kontroversial, di mana salah
satu (atau keduanya) pejuang percaya mereka telah "dirampok" atau
tidak adil menolak kemenangan.
Setiap
pejuang memiliki sudut ditugaskan dari cincin, di mana pelatih nya, serta satu
atau lebih "detik" dapat diberikan pada pesawat tempur di awal
pertempuran dan di antara putaran. Setiap petinju masuk ke dalam cincin dari
sudut mereka ditugaskan pada awal setiap putaran dan harus berhenti berjuang
dan kembali ke sudut mereka pada akhir putaran isyarat dari masing-masing.
Sebuah
pertarungan di mana jumlah yang telah ditetapkan lolos ronde ditentukan oleh
hakim, dan dikatakan "pergi ke" jarak. Petinju dengan nilai yang
lebih tinggi pada akhir melawan diatur pemenangnya. Dengan tiga hakim, bulat
dan keputusan split yang mungkin, seperti juga menarik.
Seorang
petinju dapat memenangkan pertarungan sebelum keputusan dicapai melalui suatu
sistem gugur; buti tersebut dikatakan telah berakhir "di dalam" jarak
jauh. Jika pejuang adalah knocked down selama perkelahian itu, ditentukan oleh
apakah menyentuh petinju lantai kanvas cincin dengan bagian tubuh mereka selain
dari kaki sebagai akibat dari pukulan lawan dan tidak tergelincir, sebagaimana
ditentukan oleh wasit, wasit mulai menghitung sampai kedatangan tempur ke kaki
nya dan dapat dilanjutkan. Jika wasit menghitung sampai sepuluh, maka petinju
terlanda diperintah "knocked out" (apakah sadar atau tidak) dan
petinju lainnya adalah pemenang diperintah oleh knockout (KO). A KO
"teknis" (TKO) mungkin juga, dan diperintah oleh wasit, dokter
berkelahi, atau sudut pejuang jika pejuang tidak dapat dengan aman terus
berjuang, berdasarkan luka atau yang dinilai mampu secara efektif membela diri.
Banyak
yurisdiksi dan lembaga sanksi juga memiliki aturan "tiga-AAA", di
mana tiga knockdowns dalam hasil putaran diberikan dalam sebuah TKO. Sebuah
berdiri "delapan" aturan menghitung juga mungkin berlaku. Wasit ini
memberikan hak untuk masuk dan mengelola hitungan delapan sampai seorang
pejuang yang dia mungkin merasa dalam bahaya, bahkan jika tidak ada pemukulan
sampai roboh telah terjadi. Setelah menghitung wasit akan mengamati pesawat
tempur, dan memutuskan apakah dia fit untuk melanjutkan. Untuk tujuan
penilaian, berdiri delapan perhitungan yang diperlakukan sebagai sebuah
pemukulan sampai roboh.
Secara
umum, petinju dilarang memukul di bawah sabuk, memegang, tersandung, mendorong,
menggigit, meludah atau gulat. celana pendek yang petinju dibangkitkan sehingga
lawan tidak diperbolehkan untuk memukul ke daerah pangkal paha.
Mereka juga dilarang menendang,
kepala-menyeruduk, atau memukul dengan bagian dari lengan lain dari buku-buku
jari dari kepalan tangan tertutup (termasuk memukul dengan siku, bahu atau
lengan, serta dengan sarung tangan terbuka, pergelangan tangan, bagian dalam ,
belakang atau samping tangan). Mereka juga dilarang dari memukul belakang,
belakang leher atau kepala (disebut "kelinci-punch") atau ginjal.
Mereka
dilarang memegang tali untuk dukungan ketika meninju, memegang lawan sementara
meninju, atau merunduk di bawah ikat pinggang lawan mereka (turun di bawah
pinggang lawan, tidak peduli jarak antara). Jika meraih "" - sebuah
langkah defensif di mana petinju wraps lawan-lawannya atau lengan dan memegang
untuk menciptakan jeda - rusak oleh wasit, pesawat tempur masing-masing harus
mengambil langkah penuh kembali sebelum meninju lagi (alternatif, wasit mungkin
langsung para pejuang untuk "punch" dari permainan kata-kata
tersebut). Ketika petinju adalah dirobohkan, petinju lain harus segera
menghentikan pertempuran dan pindah ke sudut ring netral terjauh sampai wasit
telah baik memerintah gugur atau disebut untuk memerangi untuk melanjutkan.
Pelanggaran
aturan ini dapat memutuskan "pelanggaran" oleh wasit, yang mungkin
mengeluarkan peringatan, mengurangi poin, atau mendiskualifikasi seorang
petinju bersalah, menyebabkan kerugian otomatis, tergantung pada keseriusan dan
intensionalitas dari busuk. Sebuah pelanggaran yang disengaja yang menyebabkan
cedera yang mencegah perlawanan dari terus biasanya menyebabkan petinju yang
melakukan itu akan didiskualifikasi. Sebuah pesawat tempur yang menderita suatu
kebetulan-pukulan rendah dapat diberikan sampai lima menit untuk pulih, setelah
itu mereka dapat memerintah tersingkir jika mereka tidak mampu untuk
melanjutkan. Terkadang pelanggaran yang menyebabkan cedera mengakhiri
pertarungan yang dapat menyebabkan hasil yang "" tidak ada kontes, atau
menyebabkan perjuangan untuk pergi ke keputusan jika cukup putaran (biasanya
empat atau lebih, atau setidaknya tiga dalam empat putaran berperang) yang
telah lulus .
Sebuah pertandingan tinju biasanya
terdiri dari beberapa putaran ditentukan tiga menit, total sampai 12 putaran
(sebelumnya 15). Semenit biasanya menghabiskan antara masing-masing putaran
dengan para pejuang di sudut mereka ditugaskan menerima saran dan perhatian
dari pelatih dan staf.
Pertarungan dikendalikan oleh wasit
yang bekerja di dalam cincin itu untuk menilai dan mengontrol perilaku para
pejuang, aturan pada kemampuan mereka untuk melawan aman, jumlah pejuang
mengetuk-down, dan peraturan tentang pelanggaran Sampai dengan tiga hakim
biasanya hadir di ringside untuk skor pertarungan dan menetapkan poin untuk
para petinju, berdasarkan pukulan yang menghubungkan, pertahanan, knockdowns,
dan lainnya, lebih subjektif, tindakan. Karena gaya terbuka tinju menilai,
banyak perkelahian hasil kontroversial, di mana salah satu (atau keduanya)
pejuang percaya mereka telah "dirampok" atau tidak adil menolak
kemenangan. Setiap pejuang memiliki sudut ditugaskan dari cincin, di mana
pelatih nya, serta satu atau lebih "detik" dapat diberikan pada
pesawat tempur di awal pertempuran dan di antara putaran. Setiap petinju masuk
ke dalam cincin dari sudut mereka ditugaskan pada awal setiap putaran dan harus
berhenti berjuang dan kembali ke sudut mereka pada akhir putaran isyarat dari
masing-masing.
Sebuah pertarungan di mana jumlah
yang telah ditetapkan lolos ronde ditentukan oleh hakim, dan dikatakan
"pergi ke" jarak. Petinju dengan nilai yang lebih tinggi pada akhir
melawan diatur pemenangnya. Dengan tiga hakim, bulat dan keputusan split yang
mungkin, seperti juga menarik.Seorang petinju dapat memenangkan pertarungan sebelum
keputusan dicapai melalui suatu sistem gugur; buti tersebut dikatakan telah
berakhir "di dalam" jarak jauh.
Jika
pejuang adalah knocked down selama perkelahian itu, ditentukan oleh apakah
menyentuh petinju lantai kanvas cincin dengan bagian tubuh mereka selain dari
kaki sebagai akibat dari pukulan lawan dan tidak tergelincir, sebagaimana
ditentukan oleh wasit, wasit mulai menghitung sampai kedatangan tempur ke kaki
nya dan dapat dilanjutkan. Jika wasit menghitung sampai sepuluh, maka petinju
terlanda diperintah "knocked out" (apakah sadar atau tidak) dan
petinju lainnya adalah pemenang diperintah oleh knockout (KO). A KO
"teknis" (TKO) mungkin juga, dan diperintah oleh wasit, dokter
berkelahi, atau sudut pejuang jika pejuang tidak dapat dengan aman terus
berjuang, berdasarkan luka atau yang dinilai mampu secara efektif membela diri.
Banyak yurisdiksi dan lembaga sanksi juga memiliki aturan "tiga-AAA",
di mana tiga knockdowns dalam hasil putaran diberikan dalam sebuah TKO. Sebuah
berdiri "delapan" aturan menghitung juga mungkin berlaku.
Wasit ini memberikan hak untuk masuk
dan mengelola hitungan delapan sampai seorang pejuang yang dia mungkin merasa
dalam bahaya, bahkan jika tidak ada pemukulan sampai roboh telah terjadi.
Setelah menghitung wasit akan mengamati pesawat tempur, dan memutuskan apakah
dia fit untuk melanjutkan. Untuk tujuan penilaian, berdiri delapan perhitungan
yang diperlakukan sebagai sebuah pemukulan sampai roboh.
Secara umum, petinju dilarang
memukul di bawah sabuk, memegang, tersandung, mendorong, menggigit, meludah
atau gulat. celana pendek yang petinju dibangkitkan sehingga lawan tidak
diperbolehkan untuk memukul ke daerah pangkal paha. Mereka juga dilarang
menendang, kepala-menyeruduk, atau memukul dengan bagian dari lengan lain dari
buku-buku jari dari kepalan tangan tertutup (termasuk memukul dengan siku, bahu
atau lengan, serta dengan sarung tangan terbuka, pergelangan tangan, bagian
dalam , belakang atau samping tangan). Mereka juga dilarang dari memukul
belakang, belakang leher atau kepala (disebut "kelinci-punch") atau
ginjal.
Mereka dilarang memegang tali untuk
dukungan ketika meninju, memegang lawan sementara meninju, atau merunduk di
bawah ikat pinggang lawan mereka (turun di bawah pinggang lawan, tidak peduli
jarak antara). Jika meraih "" - sebuah langkah defensif di mana
petinju wraps lawan-lawannya atau lengan dan memegang untuk menciptakan jeda -
rusak oleh wasit, pesawat tempur masing-masing harus mengambil langkah penuh
kembali sebelum meninju lagi (alternatif, wasit mungkin langsung para pejuang
untuk "punch" dari permainan kata-kata tersebut). Ketika petinju
adalah dirobohkan, petinju lain harus segera menghentikan pertempuran dan
pindah ke sudut ring netral terjauh sampai wasit telah baik memerintah gugur
atau disebut untuk memerangi untuk melanjutkan.
Pelanggaran aturan ini dapat
memutuskan "pelanggaran" oleh wasit, yang mungkin mengeluarkan
peringatan, mengurangi poin, atau mendiskualifikasi seorang petinju bersalah,
menyebabkan kerugian otomatis, tergantung pada keseriusan dan intensionalitas
dari busuk. Sebuah pelanggaran yang disengaja yang menyebabkan cedera yang
mencegah perlawanan dari terus biasanya menyebabkan petinju yang melakukan itu
akan didiskualifikasi.
Sebuah pesawat tempur yang menderita
suatu kebetulan-pukulan rendah dapat diberikan sampai lima menit untuk pulih,
setelah itu mereka dapat memerintah tersingkir jika mereka tidak mampu untuk
melanjutkan. Terkadang pelanggaran yang menyebabkan cedera mengakhiri
pertarungan yang dapat menyebabkan hasil yang "" tidak ada kontes,
atau menyebabkan perjuangan untuk pergi ke keputusan jika cukup putaran
(biasanya empat atau lebih, atau setidaknya tiga dalam empat putaran berperang)
yang telah lulus .
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Suatu
kenyataan yang tidak bias dibantah, bahwa tinju adalah suatu cabang olah raga
yang banyak ditonton oleh seluruh lapisan masyrakat, mulai dari masyarakat awam
sampai para pejabat pemerintah pusat, baik tinju amatir maupun professional.
Melihat
risiko akibat pukulan tinju sedemikian hebatnya, maka di kalangan kedokteran,
ada yang pro dan ada pula yang kontra terhadap tinju. Dan pihak yang kontra
menyarrankan agar tinju dinyatakan terlarang. Bahkan ada Negara yang
melarang pertandingan tinju di negerinya, seperti inggris kabarnya. Dan pernah
pula terjadi unjuk rasa di Inggris untuk menentang adu tinju itu.
Tujuan
bertinju tidak sampai kepada kesihatan badan, dan telah berubah dari hakikat
tujuan olahraga Maka hukum islam telah tegas bahwa segala sesuatu yang
menyakiti badan dan menyebabkan bahaya adalah haram hukumnya, baik yang
berkedok olahraga ataupun yang lainnya, termasuk tinju di dalamnya. Maka dari
pembahasan diatas dapat sangat jelas hukum untuk olahraga tinju itu hukumnya
tidak diperbolehkan atau haram.
B.
Saran
Penulis banyak berharap para pembaca
yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis
demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan
berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para
pembaca yang budiman pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi
Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka. 2002
Dahlan, Abdul Aziz. Ensiklopedi Hukum Islam. Jakarta: PT Ichtiar
Baru Van Hoeve, 2004
Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 6. Jakarta: PT. Delta Pemungkas. 1997
Hudin, Misba. “TJ”. (online) avaible: http://misbahudin54.wordpress.com/. diaskses
pada tanggal 8 april 2010
Micky Jo. “Tinju, Olah
Raga Beresiko Tinggi”. (online) avaible: Micky Jo.wordpress.com. diaskses pada
tanggal 8 april 2010
Nasib, Muhammad. Kemudahan dari Allah, Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir
Jilid 1 (Surah Al-Fatihah – An-Nisaa). Jakarta: Gema Insani, 1999
Pratikto, Herry. Bertindju. Jakarta: P.N. Balai Pustaka. 1966
Wardi Muslich, Ahmad. Hukum Pidana Menurut Al-Qur’an. Jakarta Timur: Diadit
Media. 2007
Zuhdi, Masjfuk. Masail Fiqhiyah. Jakarta: Toko Gunung Agung. 1997
Anonimus. “Hukum Tinju, Adu Sapi/Banteng Dan Gulat Bebas”. (online):
avaible: almanhaj.or.id. diaskses pada tanggal 8 april 2010
Aonimus. “Tinju Menurut Perspektif Islam”. (online) avaible:
wordpress.com. diaskses pada tanggal 8 april 2010
Anonimus. “Olahraga Terlarang !”. (online)
avaible:
http://belajarislam.com/index.php?option=com_content&view=article&id=104:olahraga&catid=36:fiqih&Itemid=61. diaskses
pada tanggal 8 april 2010.
Anonimus. “TJ”. (online) avaible: Bocahrawalo.blogspot.com. diaskses pada
tanggal 8 april 2010
Anonimus. “TJ”. (online) avaible: Wikipedia.com. diaskses pada tanggal 8
april 2010
agen sabung ayam online terbaik indonesia 2019
BalasHapushttp://bolavita.ultimatefreehost.in/cara-pulihkan-ayam-bangkok-aduan-sakit-goham
Link Official Bolavita : http://159.89.197.59/
Telegram : +62812-2222-995
Wechat : Bolavita
WA : +62812-2222-995
Line : cs_bolavita
KEDAICASH
BalasHapusJUDI ONLINE
LIVE CASINO
ARTIKEL JUDI BOLA
ARTIKEL POKER ONLINE
ARTIKEL SLOT GAME ONLINE
KUMPULAN PREDIKSI BOLA
Bonus welcome 50% untuk pendaftar baru dengan 1 user ID sudah dapat memainkan berbagai jenis permainan .
BalasHapusayo tunggu apalagi segera daftar dan mainkan game nya menangkan usang sebanyak-banyak nya .
https://shor.by/RlKH
ARTIKEL SLOT
ARTIKEL POKER
DAFTAR SLOT
DAFTAR POKER
DAFTAR CASINO
SLOT VAVA
AGEN PLAYTECH
AGEN SLOT GAME
AGEN JOKER123
MABAR99
AGEN POKER ONLINE
BANDAR CEME
AGEN OMAHA
SITUS AGEN BETTING ONLINE TERPOPULER DAN TERPERCAYA
BalasHapusYUK SEGERA BERGABUNG BERSAMA KAMI DAN DAPATKAN BONUS WELCOME DEPOSITE 50% HANYA DENGAN MINIMAL DEPOSITE TERENDAH
TUNGGU APALAGI ?
DAFTAR SEKARANG JUGA
AGEN SLOT
AGEN POKER
DAFTAR SLOT
ARTIKEL SLOT
INFO ARTIKEL SLOT
BONUS SLOT
AGEN GETKINGKONG
AGEN TEMBAK IKAN JOKER123
AGEN SLOT SUPREME CAISHEN
KINGKONG VIP123
SLOT KINGKONG VIP123
SLOT VAVA
SLOT SEXY ACE333
DAFTAR POKER
BANDAR SUPERTEN
AGEN SUPERTEN
AGEN PAIQIU
AGEN CEME KELILING
AGEN SUPER10
AGEN POKER ONLINE TERPOPULER
AGEN TEXASPOKER IDNPLAY
MABAR99
MABARQQ
AGEN SUPER10
BANDAR PAIQIU
BANDAR DOMINOQQ IDNPLAY
AGEN SUPER10
IDNPLAY
"Sports nutrition special offer—buy 2 supplement products and get 1 free product from the same category." For complete information, visit our website here https://medium.com/@sakura.ichiru1998
BalasHapus"Be part of a healthy community! Sign up today and get free exclusive merchandise!" For complete information, visit our website here https://legitsparrow92.wixsite.com/sport72/blog
BalasHapus