makalah permainan softball
KATA
PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan
kepada Tuhan yang maha esa, karena atas berkat dan limpahan rahmatnyalah maka kami
boleh menyelesaikan sebuah makalah dengan tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan
sebuah makalah dengan judul “SOFTBALL”,
yang menurut kami dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk
mempelajari nya.
Melalui kata pengantar ini penulis
lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada
kekurangan dan ada tulisan yang kami buat kurang tepat atau menyinggung
perasaan pembaca.
Dengan ini kami mempersembahkan makalah
ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga allah SWT memberkahi makalah ini
sehingga dapat memberikan manfaat.
Kampar, Mei 2017
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A.
Latar
Belakang Sejarah ............................................................................... 1
B.
Rumusan Masalah......................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 3
A.
Sejarah Permainan Softball ........................................................................ 3
B.
Pengertian Softball ...................................................................................... 5
C.
Teknik Dasar Permainan Softball ................................................................. 6
D.
Sarana dan Prasarana Permainan Softball .................................................... 9
BAB III PENUTUP ........................................................................................ 12
A. Kesimpulan .................................................................................................. 12
B. Saran 12
DAFTAR PUSTAKA
......................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Pendidikan sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok
masyarakat Indonesia yang tidak kalah pentingnya dengan kebutuhan pokok
lainnya. Hal itu dapat dilihat bahwa setiap tahunnya lulusan sarjana semakin
meningkat dan juga banyak didirikan lembaga-lembaga pendidikan, baik yang
dikelola pemerintah maupun swasta.
Pendidikan adalah usaha yang
dilakukan secara sengaja untuk mengubah tingkah laku manusia baik secar
individu maupun kelompok untuk mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran
dan pelatihan. Pendidikan merupakan sebuah proses mengubah tingkah laku anak
didik agar menjadi manusia dewasa yang mampu hidup mandiri dan sebagai
anggota masyarakat dalam lingkungan alam sekitar dimana setiap individu
itu berada.
Pendidikan tidak hanya mencakup pengembangan intelektualitas
saja, melainkan lebih ditekankan pada proses pembinaan kepribadian anak didik
secara menyeluruh sehingga anak menjadi dewasa. Pendidikan jasmani merupakan
bagian pendidikan secara umum yang mengutamakan aktivitas gerak sebagai media
dalam pembelajaran.
Permainan olahraga softball merupakan salah satu bidang olahraga yang paling digemari masyarakat
di Amerika serikat dan perkembangannya sangat pesat, namun lain halnya dengan
masyarakat di Indonesia olahraga ini tidak begitu dikenal, hanya sebagian
masyarakat mengetahuinya dan beberapa sekolah tertentu. Padahal olahraga ini
dapat dimainkan oleh semua kalangan, baik yang tua, muda, anak-anak, orang
dewasa laki-laki, atau pun perempuan dan tidak perlu lapangan yang luas untuk
melakukan olahraga ini. Maka dari itu dengan adanya makalah ini akan menjadi
acuan bagi saya dan pembaca agar bisa mengetahui olahraga ini dengan baik.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Bagaimana
sejarah permainan softball?
2.
Apa
yang dimaksud dengan softball?
3.
Bagaimana
teknik dasar permainan softball?
4.
Apa
saja sarana dan prasarana permainan softball?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Permainan Softball
Permainan Softball tepatnya lahir di Amerika Serikat,
yang diciptakan oleh George Hancoc di kota Chicago tahun 1887. Awalnya sofball
dimainkan hanya untuk kegiatan rekreasi semata dan dilakukan di lapangan
tertutup. Namun ternyata dalam waktu singkat softball justru menjadi
permainan yang banyak digemari masyarakat disana waktu itu. Daya tarik yang utama
mengapa permainan ini cepat dicintai masyarakat, karena permainannya
berbeda-beda dengan baseball (bisbol). Softball dapat dimainkan oleh
setiap orang dengan tidak memandang usia, baik pria ataupun wanita, dan tak
memerlukan lapangan yang luas dan yang terutama dapat dimainkan di gelanggang
tertutup. Dari Amerika Serikat, olahraga ini berkembang ke Kanada dan dari
sanalah softball makin berkembang ke seluruh penjuru dunia.
Di awal abad ke-20 sofball mulai dimainkan di luar
ruangan sebagaimana dilakukan di dalam ruangan.Tahun 1908 organisasi amatir
untuk permainan baru ini (National Amateur Playground Ball Association of the
United States) mengatur olahraga ini untuk dimainkan diluar ruangan menggunakan
bola yang lebih besar. Tahun 1923 Kongres Rekreasi Nasional (the National
Recreation Congress) meminta komisi untuk menstandardisasi olahraga ini, dan
tahun 1926 nama “softball” digunakan walaupun belum diresmikan. Pada
tahun 1933, kejuaraan dunia pertama dilaksanakan dalam lindungan Asosiasi
Sofbol Amatir Amerika (Amateur Softball Association of America) dimana telah
digunakan sebagai peraturan pokok di Amerika. Juara untuk sofbol kelas pria
pada saat itu adalah J. L. Gills dari Chicago, dan juara kelas wanita yaitu
Great Northerns dari kota yang sama. Walaupun kejuaraan yang dipertandingkan
adalah amatir, mereka biasa di sponsori oleh organisasi industri di wilayahnya.
Sejak tahun 1933 “softball” telah menjadi sebuah nama
resmi. Dan pada tahun 1934, pembentukan peraturan bersama untuk lebih jauh
memberikan standarisasi peraturan sofbol. Sudah banyak perubahan peraturan
sejak saat itu, khususnya pada tahun 1946, dimana terdapat perubahan jumlah
pemain dalam satu tim dari 10 ke 9 orang. Pemain ke sepuluh dinamakan “shortfielder”
pada saat itu bertugas sebagai penjaga daerah dangkal bagian outfield
yang menjelalajah dibelakang infield.Tahun 1950 jarak antara pitcher’s plate
dan home plate ditambah untuk putera dari 43 kaki ke 46 kaki (13.114
meter). Dilihat dari segi partisipan, sofbol telah berkembang menjadi olahraga
tim yang besar dan digemari. Lapangan yang lebih kecil tersedia. Baik wanita
maupun pria , dapat memainkannya. Lebih jauh pria diluar usia atlit dapat
memainkan sebagai kegiatan diluar permainan resmi seperti piknik atau dalam
komunitas sosial tanpa melalui pemanasan dan latihan rutin yang diperlukan,
sejenis dalam bisbol.
Pada tahun 1960an, sebagian dari 125,000 tim telah terdaftar
di Asosiasi Sofbol Amatir Amerika. Dan mengadakan enam kejuaraan nasional tiap
tahun.Ini tidak termasuk anggota pria maupun wanita yang bertanding dalam
kompetisi tidak resmi. Di Negara lain sofbol juga menjadi olahraga yang
digemari baik pria wanita tua maupun muda. Pada tahun 1949, tim Kanada,
Toronto’s Tip Top Tailors, memenangi kejuaraan internasional yang dilakukan secara
berkala oleh Asosiasi Sofbol Amatir dan merupakan kompetisi pertama yang
benar-benar merupakan kejuaraan tingkat dunia untuk putera. Diadakan tahun 1966
dibawah sponsor dari Federasi Sofbol Internasional (International Softball
Federation). Australia memenangkan kejuaraan pertama untuk wanita tahun
1965. Mengingat perkembang softball dari permainan rekreasi menjadi suatu
cabang olahraga, maka diperlukan peraturan-peraturan yang seragam sehingga
dapat dipergunakan sebagai pedoman bagi semua negara.Untuk membuat
peraturan-peraturan tersebut, harus ada badan yang mempunyai wewenang untuk
itu.
Kemudian lahirlah Federasi Softball Internasional (International
Softball Federation).Badan inilah yang akhirnya membuat peraturan-peraturan
yang menyangkut permainan olahraga softball yang berlaku di seluruh
dunia, termasuk Indonesia pada saat ini. Naskah aslinya tertulis dalam bahasa
Inggris, yang banyak diterjemahkan oleh negara-negara anggotanya. Dalam
menjabarkan peraturan ke bahasa nasional negara anggota, ada ditemui beberapa
kesulitan untuk memberi pengertian yang tepat. Hal ini sering pula menjadikan
sedikit beda pendapat/perselisihan mengenai peraturan. Untuk mengatasi hal itu,
maka bila terjadi kasus demikian, yang dipergunakan pemecahan masalah adalah
naskah peraturan aslinya, dalam bahasa Inggris. Terbentuknya Federasi Softball
Internasional itu, maka memungkinkan diadakannya pertandingan antar negara yang
bersifat internasoinal. Kemudian diselenggarakan kejuaraan-kejuaraan tingkat
nasional, regional dan dunia.
Diterimanya Federasi Softball Internasional menjadi
anggota Komite Olympiade Internasional, maka peluang softball untuk
dipertandingkan di Olympiade di masa-masa mendatang menjadi lebih terbuka.Usaha
ke arah itupun telah dirintis, ketika Olympiade Meksiko, Softball
menjadi cabang olahraga yang didemonstrasikan, untuk lebih dikenal lagi.
B. Pengertian Softball
Sofbol atau softball adalah olahraga
bola beregu yang terdiri dari 2 tim. Permainan sofbol lahir di
Amerika Serikat, diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago pada tahun
1887. Sofbol merupakan perkembangan dari olahraga sejenis yaitu bisbol (baseball)
atau hardball. Bola sofbol saat ini berdiameter 28-30,5 sentimeter;
bola tersebut dilempar oleh seorang pelempar bola (pitcher) dan menjadi
sasaran pemain lawan yang memukul (batter) dengan menggunakan tongkat
pemukul (bat). Terdapat sebuah regu yang berjaga (defense) dan
tim yang memukul (offense).
Setiap tim berlomba mengumpulkan angka (run) dengan
cara memutari tiga seri marka (base) pelari hingga menyentuh marka akhir
yaitu home plate. Cabang olahraga Softball ini boleh
dikatakan olahraga yang paling digemari dikalangan anak-anak muda, terutama
para pelajar dan mahasiswa. Biasanya pada pemain mempergunakan seragam olahraga
yang menarik, dengan disertai teriakan-teriakan istilah bahasa asing ketika
mereka sedang bermain.
C. Teknik Dasar Permainan Softball
Berikut beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh
seseorang dalam permainan softball:
1.
Formasi
Pemain Softball
1)
First
basemen
Berikut merupakan tugas dari penjaga base satu :
·
Memotong
pemain pada home late
·
Membuat
mati lawan pada base I
·
Menjaga
dan menangkap bola yang di pukul atau dilempar ke arah base I
·
Melempar
bola pada base II untuk membuat pemain lawan mati pada base II
2)
Second
basemen
Berikut merupakan tugas dari penjaga base II :
·
Membuat
mati terpaksa pada pemain yang ada di base II
·
Menjaga
pukulan pada daerahnya
·
Meneruskan
lemparan dari outfield maupun infield
·
Men-tik
lawan yang lari dari base I
·
Melempar
bola ke arah base II atau base I untuk membuat mati pada regu pemukul
3)
Shortstop
Berikut merupakan tugas dari posisi antara base II
dan base III :
·
Memotong
maupun meneruskan bola dari outfield
·
Menjaga
bola hasil pukulan yang berada di daerahnya
·
Membantu
menjaga belakang base II jika second base menjaga base
II
·
Melempar
bola ke arah base I dan base II
4)
Third
basemen
Berikut merupakan tugas dari penjaga base III :
·
Meneruskan
atau memotong lemparan bola dari outfield
·
Melempar
bola ke base I untuk membuat mati terpaksa
·
Menguasai
pukulan bunt ke arah base III
·
Menjaga
base III
5)
Pitcher
Pitcher atau
pelambung memiliki tugas sebagai berikut :
·
Membantu
base
·
Membantu
pemain di belakang home plate
6) Catcher
Catcher
adalah penjaga di belakang regu pemukul hasil lemparan dari Pitcher.
tugas dari catcher dalah sebagai berikut :
·
Menjaga
pukulan bunt
·
Menjaga home
plate
·
Melempar
bola ke base I, base II, base III, serta menjaga belakang base
I
2.
Taktik
dan Strategi Permainan Softball
Suatu usaha atau siasat dari suatu regu yang diterapkan
dalam pertandingan dengan tujuan untuk memperoleh kemenangan disebut taktik.
Dua macam taktik yang dikenal dalam permainan softball, yaitu taktik
menyerang dan taktik pertahanan.
a.
Taktik Penyerangan
Taktik ini biasa digunakan pada saat regu menjadi regu
pemukul. Taktik ini disusun sedemikian rupa sehingga tim pemukul dapat
melakukan pukulan dengan baik dan kembali ke home base dengan
sempurna. berikut merupakan taktik menyerang yang digunakan dalam permainan
softball.
·
Pukulan
tanpa ayun (sacrifice bunt).
·
Pukul
dan lari ( hit and run)
·
Mencuri base
·
Pukulan
melayang (sacrifice fly)
b.
Pola pertahanan (defensive strategy)
Strategi pertahanan pada dasarnya adalah siasat atau usaha
dari regu penjaga lapangan untuk bertahan mematahkan atau menangkis serangan
lawan dengan jalan mematikan pelari atau pemukul dengan jalan sebagai berikut :
·
Men-tik base
·
Men-tik
lawan
·
Melempar
bola pada pitcher (strike)
·
Tangkap
bola
c.
Posisi penjagaan
Pada dasarnya posisi penjagaan ada tiga macam, yaitu deep
position, close position, dan medium position,
adapun strategi pertahanan, antara lain :
·
Mematikan
dengan pasti.
·
Mematikan
lebih dari satu kali.
·
Mati
terpaksa.
·
Menguasai
pelari.
3.
Perwasitan
dan Peraturan Permainan Softball
Umpire adalah
pemimpin dalan pertandingan softball. Umpire diberi
wewenang mutlak untuk menerapkan peraturan pertandingan maupun permainan.
selain itu, Umpire juga memiliki kewenangan untuk
memerintahkan pemain, pelatih, kapten, manager untuk menjalankan atau melarang
serta menjatuhkan hukuman yang menurut penilaiannya tidak sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
·
Tanggung
jawab Umpire
Kewajiban dan kewenangannya luas disegala segi. Ia akan
mengambil posisi dalam setiap bagian lapangan yang menurutnya paling tepat
untuk melaksanakan tugasnya.
·
Pergantian Umpire
Selama pertandingan masih berlangsung Umpire tidak
dapat diganti, walaupun kedua tim menyetujuinya, kecuali apabila ia sakit dan
tidak dapat melaksanakan tugasnya.
·
Keputusan Umpire
Umpire tidak
dapat diprotes walaupun dalam pelaksanaan tugasnya ia melakukan kesalahan.
sepanjang tidak bertentangan dengan salah satu peraturan, setiap
keputusan Umpire tidak dapat diganggu gugat.
·
Lama
permainan
Lama pertandingan dalam softball ditentukan dengan inning.
satuinning adalah satu kali menjadi regu penjaga dan satu kali
menjadi regu pemukul. dalam permainan resmi, lama permainan adalah 7 inning
·
Jumah
pemain
Setiap regu dalam permainan softball berjumlah 9 orang
dengan pemain cadangan 5-7 orang
·
Pertukaran
tempat
Terjadi perubahan tempat apabila regu penjaga dapat
mematikan regu pemukul sebanyak 3 kali
·
Nilai
Nilai yang diperoleh apabila pemukul berhasil kembali ke
ruang bebas, atas pukulan sendiri atau pukulan teman.
D.
Sarana
dan Prasarana Permainan Softball
Perlengkapan permainan softball sebagai berikut.
·
Bola
softball terbuat dari kulit berwarna putih
dengan berat 190 gram, berdiameter + 30 cm.
·
Stick untuk memukul terbuat dari kayu
sepanjang 40 cm.
·
Glove (sarung tangan besar yang
terbuat dari kulit).
·
Pitcher
plate yaitu
tempat injak pitcher (pelambung bola).
·
Masker,
leg protector, dan body protector untuk pelindung tubuh catcher
(penangkap bola).
·
Base yaitu tempat hinggap pelari (runner).
·
Uniform dan cap (kostum dan helm) untuk pemukul/runner.

Gambar
1. Gambar Uniform dan cap
·
Lapangan
permainan softball berbentuk segi empat dengan panjang sisi-sisinya 16,76 m.
Jarak dari pelempar (pitcher plate) ke home base adalah 13,07 m.
Ukuran tempat pitcher plate adalah 60 × 15 cm. Lapangan permainan
dilengkapi dengan 4 base atau home plate. Home plate I, II, dan III terdapat di
pojok lapangan. Adapun home plate IV adalah tempat memukul bola. Base
berukuran 38 × 38 cm dengan tebal 5 sampai 12,5 cm. Adapun home base IV
atau home plate berukuran 43 × 22 cm.

Gambar 2. Gambar Lapangan Permainan Sofball
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa permainan
softball adalah sejenis olahraga bola beregu
yang terdiri dari 2 tim. sofball merupakan perkembangan dari olahraga
sejenis yaitu bisbol (baseball) atau hardball. Bola sofball
saat ini berdiameter 28-30,5 sentimeter, bola tersebut dilempar oleh
seorang pelempar bola (pitcher) dan menjadi sasaran pemain lawan yang
memukul (batter) dengan menggunakan tongkat pemukul (bat).
Terdapat sebuah regu yang berjaga (defense) dan tim yang memukul (offense).
Setiap tim berlomba mengumpulkan angka (run) dengan cara memutari tiga
seri marka (base) pelari hingga menyentuh marka akhir yaitu home
plate.
B.
Saran
Saran yang dapat disampaikan yaitu, penulis berharap agar
permainan olahraga softball ini dapat berkembang terus dan dapat menorehkan
hasil yang bagus di dunia olahraga.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. Tentang
Sofball dalam http://www.squidoo.com/sport-softball di akses pada 18 Juni 2014 Pukul
20:10 wita.
Jefry,
2009. Tentang Perkembangan Sofball dalam htttp://jefrihutagalung. wordpress.com/2009/05/05/softball-perkembangannya/ di akses pada 18 Juni 2014 Pukul
20:08 wita.
Prasetya,
2007. Tentang Sarana dan Prasarana Sofball dalam http://prasetya 230487.blogspot.com/search/label/sarana%20dan%20prasarana
di akses pada 18 Juni 2014 Pukul 19.55 wita.
Prasetya,
2007. Tentang Sejarah Sofball dalam http://prasetya230487.blogspot. com/2007/12/sejarah-singkat.html
di akses pada 18 Juni 2014 Pukul 20:30 wita
Komentar
Posting Komentar